Hadirkan Inovasi di Dunia Pendidikan, Unikal Gelar Workshop AI dan Youth Internasional Conference

Selasa 10-09-2024,17:35 WIB
Reporter : Malekha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam rangka kegiatan Dies Natalis Unikal ke-43. Unikal menggelar dua agenda kegiatan yaitu Workshop Artificial Intelligence (AI) : Future Chalenge on Education dengan Tema Inovasi Pendidikan : Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Berdiferensiasi yang Inovatif dan Adaptif di Auditorium Gedung F Lantai 8 Unikal, dan untuk Acara Youth International Conference, dengan tema "The role and contribution of young people in improving 2 community digital literacy for a better world", dilaksanakan secara online melalui zoom, Selasa (10/9/2024).

Workshop Artificial Intelligence (AI) sendiri diikuti oleh para pendidik di wilayah Kota/Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang. Sedangkan Youth International Conference diikuti oleh mahasiswa baik dari dalam dan luar negeri yang hadir online seperti STIE Cirebon, Universitas Labuhan Batu, An Giang University Vietnam, Kalasin University Thailand, UNITAL Timor Leste, serta komunitas penulis kreatif Timor Leste.

Hadir sebagai Keynote Speech dalam kegiatan Workshop Artificial Intellegence dan Youth Internasional Conference Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Jawa Tengah Sukamto, S.Pd., M.M 

Workshop ini menjadi wadah bagi para guru untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat dimanfaatkan secara efektif dalam dunia pendidikan. Tema ini dikupas tuntas oleh pemateri berkompeten dari SEAMEO SEAMOLAC.

Disampaikan oleh Rektor Unikal Dr Andi Kushermanto SE MM bahwa tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi menjadi sesuatu yang harus di antisipasi, maka dalam konteks itulah Unikal mengajak anak-anak muda dan pendidik karena dua tokoh inilah yang menjadi center untuk menjadikan pendidikan jauh lebih baik dan bisa memanfaatkan teknologi informasi secara baik.

"Ya kita tidak bisa menutup mata, bahwa ternyata masih banyak kesenjangan di dalam masyarakat terkait dengan pembelajaran secara digital. Bagaimana mereka masih kesulitan mengakses dan bagaimana mereka belum memahami atau memanfaatkan secara baik apa itu literasi digital," ungkap Andi.

Oleh karenanya, workshop Artificial Intellegence dan Youth Internasional Conference akan memberikan pemahaman lebih dalam kepada pemuda-pemuda dan para pendidik bagaimana memanfaatkan teknologi AI menjadi sarana belajar.

"Tapi hanya sarana belajar ya, bukan menjadi pusat menyelesaikan segala masalah. Karena disana ada kemudahan tetapi bukan itu tujuannya," imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya workshop Artificial Intellegence dan Youth Internasional Conference ini bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan AI di dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta bagi anak-anak muda bisa memahami cara berkomunikasi yang beretika dalam penggunaan teknologi informasi. Tidak hanya sekedar untuk kesenangan saja tetapi juga memberikan manfaat yang lebih baik.(Mal)

Kategori :