KOTA - Sebanyak 154 orang kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) dilepas untuk mengikuti Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) dari MPC Kecamatan Pekalongan Selatan di Pondok Pesantren Walindo, Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/1) pagi.
Pelepasan peserta dilakukan oleh Wali Kota Pekalongan di halaman Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, didampingi Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom.
Menurut Wali Kota, kegiatan PKPNU ini merupakan langkah konkret untuk mencetak kader-kader NU yang berkualitas dan mampu mengelola organisasi yang baik dan benar sebagai modal untuk mengembangkan NU di Kota Pekalongan agar menjadi organisasi yang berdaya dan berguna bagi masyarakat.
Wali Kota Saelany menyampaikan bahwa kaderasi bagi NU khususnya MPC Pekalongan Selatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang terakhir kali, setelah Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, dan Barat yang digelar awal tahun dengan semangat yang luar biasa.
"Atas nama Pemkot Peklaongan dan kader NU saya sampaikan terima kasih atas sinergitas yang dilakukan selama ini. PKPNU ini sangat penting dilaksanakan menghadapi era globalisasi. Sehingga ke depannya jika ada hal-hal yang mengancam ahlussunnah waljamaah dan akidah-akidah kita dan isu yang menggoyahkan dapat kita cegah," tutur Saelany.
Ditambahkan Saelany, dirinya mengajak seluruh warga NU khususnya kader peserta PKPNU untuk menyatukan tekad bersama, solid dalam menjaga NKRI. "Kalau bukan kita siapa lagi? Mari memahamkan PKPNU agar ke depan Pekalongan lebih mandiri, sejahtera, dan berbudaya berlandaskan nilai religiusitas bersama warga NU di Kota Pekalongan," tandas Saelany.
Saelany juga mengungkapkan terima kasihnya atas kerja sama yang terjalin dengan Pimpinan Cabang NU yang bersama menciptakan Kota Pekalongan yang damai, aman, kondusif dalam situasi apapun. (way)