Tekan Angka Golput, KPU Batang Gelar Edulection Tour Gandeng Lima Komunitas

Minggu 15-09-2024,10:26 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - KPU Kabupaten Batang menggelar Edulection Tour untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ada lima komunitas yang digandeng, yakni Pramuka, Pegiat Seni, Gabungan Organisasi Wanita, Pelajar Sekolah, dan juga organisasi pemuda. 

Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan sosialisasi bersama Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Kabupaten Batang, dalam gelaran Raimuna IV, Sabtu Sore 14 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari tingkatan Pelajar SMA/K sederajat, dimana banyak yang masuk kategori pemula.

BACA JUGA:Harumkan Nama Batang, Kiromal Katibin dan Fadhzilatul Al Azmi Gondol Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024

"Ada 5 komunitas yang akan kami gandeng untuk mensosialisasikan Pilkada serentak 2024. Hal ini untuk menekan angka golput, dan masyarakat mengetahui di tanggal 27 November nanti masyarakat bisa berpartisipasi penuh menyalurkan suara mereka," ujar Komisioner KPU Kabupaten Batang, Tarwandi usai kegiatan. 

Ia menyebut, Pramuka dipilih lantaran memiliki jiwa volunteer yang luar biasa. Sehingga harapannya bisa meneruskan materi sosialisasi ini ke keluarga ataupun rekan sekolah mereka. 

BACA JUGA:KPU Batang Buka Pendaftaran 8.799 Anggota KPPS, Segini Honor yang Bakal Diterima

"Kami arahkan mereka untuk jangan golput dan menggunakan hak pilih mereka. Jangan lupa juga untuk mempelajari visi misi dari masing-masing calon agar bisa bijak menentukan pilihan," pungkasnya. 

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Batang, Khikmatun menjelaskan, kegiatan ini  sekaligus melaunching Program "Edulection Tour", yang adalah istilah singkat untuk "Voter Education and Electoral Participation". Edulection Tour adalah sebuah program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang menyasar ke komunitas-komunitas tertentu di Kabupaten Batang.

Ia juga mengajak peserta sosialisasi untuk menolak money politic. Terlebih ada ancaman pidana yang akan didapatkan, baik oleh pemberi maupun penerima money politic. 

"Berbeda dengan Pemilu yang lalu, untuk pilkada ini, baik penerima atau pemberi money politic akan mendapatkan ancaman pidana. Oleh karenanya jangan sampai tergiur untuk menerima uang dari praktek money politic," ujarnya. 

BACA JUGA:PCNU Kabupaten Batang Secara Tegas Menolak Ajakan Digelarnya Musyawarah Luar Biasa PBNU

Kegiatan ini juga disambut baik oleh Sekretaris Pramuka Kwarcab Kabupaten Batang, Supri Iriyanto. Menurutnya sosialisasi ini menjadi bagian dari Temu Tokoh dalam gelaran Raimuna IV. Dimana nantinya akan turut dihadirkan tokoh-tokoh inspiratif lainnya.

Di kesempatan ini, menurutnya sosialisasi kepemiluan ini disampaikan dengan apik. Bahkan banyak anggota pramuka yang merasa tertarik, lantaran diselipkan lagu Jingle Pilkada dengan nuansa koplonya yang melokal dengan masyarakat. 

"Tadi juga diputarkan Jingle dan kami berjoget bersama. Lewat lirik 'Ayo Semangat Nyoblos' nya, semakin menarik dan memotivasi peserta sosialisasi untuk mencoblos. Semoga nanti mereka,  yang sudah berkesempatan untuk memilih, bisa menggunakan kesempatan nyoblos untuk mendukung pelaksanaan demokrasi di Pilkada Serentak mendatang," pungkasnya. (nov) 

Kategori :