*Terutama Jika Saluran Jamban Langsung ke Sungai
Batang - Memasukinya musim penghujan, biasanya juga berbarengan dengan musim menetasnya telur ular. Karena itulah, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, meminta warga mewaspadai masuknya ular ke toilet ataupun jamban yang ada disekitar pemukiman.
"Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, biasanya juga bebarengan dengan bukan menetasnya telur ular, dan ular bisa masuk ke pemukiman karena ada makanan, seperti tikus dan kodok," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Batang dr Hidayah Bhasbet usai deklarasi ODF di Aula Kantor Bupati Batang, Selasa (16/12/2019).
Untuk itulah, guna mengantisipasi masuknya ular ke jamban ataupun rumah, maka warga harus secara rutin menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Jika posisi rumah dekat dengan sawah dan sungai, maka harus ada perlindung diri.
"Semua rumah berpotensi didatangai atau menjadi sarang ular. Hewan ini bisa datang kalau ada makanan, maka rumah secara rutin harus dibersih dari tikus dan kodok," jelas Hidayah Basbhet.
Basbhet mengungkapkan, hingga saat ini di Batang masih ditemukan saluran jamban yang di buang ke sungai. Saluran inilah yang menjadi pintu masuk ular yang bisa keluar melalui jamban yang biasa digunakan warga untuk BAB.
"Memasuki bulan menetasnya telur ular, maka warga harus waspada. Kemarin ditemukan ada jamban warga yang keluar ularnya, dan setelah ditelusuri, ternyata pembuangannya langsung ke sungai," tandas dr Hidayah Bhasbet. (Don/hmb)