RADARPEKALONGAN.CO.ID - Harga mulai turun di pasaran! Inilah 5 kekurangan Yamaha Aerox 155 yang membuatnya jadi motor murah di kelasnya. Penasaran, apa saja? Yuk, simak penjelasannya disini!
Yamaha Aerox 155 merupakan motor matic bertampang sporty yang sempat menjadi idola para anak muda, kini harganya mulai merangkak turun.
Mengapa demikian? Ternyata, di balik desain yang gagah dan performa mesin yang mumpuni, terdapat beberapa kekurangan yang membuat motor ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya.
Maka dari itu, kami sudah merangkumkan 5 kekurangan Yamaha Aerox 155 yang membuatnya jadi motor murah di kelasnya.
BACA JUGA:Irit dan Gesit! 3 Rekomendasi Motor Bebek Yamaha untuk Lintas Provinsi, Nggak Nyangka Ada Motor Ini
BACA JUGA:Melaju Kencang! 4 Daftar Motor Bebek Honda yang Cocok untuk Lintas Provinsi, Dijamin Irit
Apa saja kekurangan Yamaha Aerox 155 tersebut?
1. Kapasitas Tangki Bensin Terbatas
Kekurangan Yamaha Aerox 155 yang membuatnya jadi motor murah di kelasnya urutan pertama adalah kapasitas tangki bensinnya yang tergolong kecil. Yamaha Aerox 155 hanya mempunyai kapasitas tangki sebesar 5,5 liter saja.
Kapasitas ini cukup untuk pemakaian aktivitas harian dalam kota. Namun bagi pengendara yang sering melakukan touring, kapasitas ini dapat dirasa kurang memadai.
Hal ini membuat pengendara seringkali harus bolak-balik ke SPBU, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh.
2. Posisi Berkendara yang Agak Tegak
Kekurangan Yamaha Aerox 155 yang membuatnya jadi motor murah di kelasnya urutan kedua adalah posisi berkendara yang agak tegak. Posisi berkendara ini mungkin terasa kurang ergonomis bagi sebagian pengendara, terutama untuk orang yang lebih suka posisi berkendara lebih rileks.
BACA JUGA:Kenali Spesifikasi Motor Matic Yamaha Tricity 155 yang Punya Spek Unggulan, Dijamin Mesinnya Halus
Desain jok dan stang pada motor ini membuat pengendara harus duduk dalam posisi yang lebih condong ke depan, mirip dengan posisi berkendara pada motor sport.
Bagi pengendara yang menggunakan motor ini untuk perjalanan jauh atau touring, posisi berkendara pada motor ini dapat membuat punggung dan lengan cepat lelah.
Jadi, tak heran jika beberapa pengguna memilih untuk melakukan modifikasi pada stang atau jok agar lebih nyaman.