SEMARANG, RADAR PEKALONGAN - Memperingati World Cleanup Day (WCD) 2024, Pemerintah Kabupaten Semarang bersama Core Team WCD Jawa Tengah menyelenggarakan aksi nyata untuk lingkungan di Dusun Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 300 relawan peduli lingkungan dari berbagai komunitas, yang bekerja sama dengan lebih dari 30 komunitas yang peduli terhadap isu lingkungan.
BACA JUGA:Peringati WCD, DLH Ajak Masyarakat Bersihkan Daerah Rawan Banjir
Beragam kegiatan dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan, termasuk aksi cleanup (pembersihan lingkungan), penanaman pohon, penebaran bibit ikan di perairan sekitar, dan penuangan eco-enzim yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas air dan tanah.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Heru. Ia turut apresiasi dan dukungan penuh terhadap aksi gotong-royong ini.
"Aksi World Cleanup Day ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi juga soal menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang," ujarnya.
BACA JUGA:WCD 2022, 2 Ton Sampah Diangkat dari Pantai dan Sungai
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang, Camat Kecamatan Bawen, Kepala Desa Asinan beserta perangkatnya, serta berbagai stakeholder lainnya yang mendukung pelaksanaan acara ini.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur perorangan, instansi swasta, maupun pemerintah, yang secara swadaya memberikan kontribusi untuk keberhasilan acara ini. Perusahaan turut memberikan support diantaranya Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, PT Mercindo Global Manufactur, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, PT Java dan PT Cleo. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan gerakan peduli lingkungan dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Kegiatan World Cleanup Day kali ini menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Para relawan dan komunitas yang terlibat diharapkan dapat menjadi agen perubahan, menginspirasi masyarakat luas untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian alam di lingkungan sekitar mereka. (nov)