Kevin Diks, dengan statusnya sebagai pemain grade A plus, akan menjadi tambahan yang signifikan bagi pertahanan Timnas Indonesia, sebagaimana sebelumnya dihadirkan oleh Mees Hilgers dan Jay Idzes.
Selain kemampuan teknis, Kevin Diks memiliki koneksi emosional dengan Indonesia melalui garis keturunan dari ibunya.
Ia mengungkapkan bahwa kakeknya akan sangat bangga jika dirinya bisa membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA:3 Pemain Grade A Diam-diam Nyusul Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Gabung Timnas Indonesia
Meskipun saat ini ia masih menunggu panggilan dari Timnas Belanda, namun Kevin Diks terbuka untuk dapat membela Timnas Indonesia jika peluang itu datang.
Dalam konteks Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berada di jalur yang menjanjikan meskipun peluangnya masih tipis.
Kemajuan pesat tersebut tak lepas dari kontribusi para pemain keturunan Indonesia yang telah dinaturalisasi.
Fakta bahwa Timnas Indonesia mampu melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah menjadi pencapaian signifikan yang sangat luar biasa.
BACA JUGA:Suporter Indonesia Borong Tiket Laga Timnas Indonesia di Bahrain, Media Lokal Terheran-heran
Tentu saja, program naturalisasi ini menuai pro dan kontra, terutama terkait posisi para pemain lokal.
Namun, yang terpenting adalah kemampuan para pemain diaspora tersebut untuk bersaing dan memberikan yang terbaik di lapangan.
Setiap pemain harus tetap bekerja keras untuk bisa mendapatkan tempat di starting lineup, dan tidak ada jaminan tempat bagi siapa pun, sekalipun itu adalah pemain diaspora.
Sebagai penutup, PSSI tampaknya memiliki rencana jangka panjang untuk terus menaturalisasi pemain keturunan Indonesia yang masih berada di usia produktif, demi memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Presiden Terpilih Diharapkan Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan