Seorang dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta Emono Superaya juga membantah informasi bahwa tidur di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah.
Menurut dokter spesialis bedah toraks ini, penyakit paru-paru basah ini akan dicek lewat jantung dan paru.
Dia membenarkan bahkan ketika orang tidur dekat kipas angin tak masalah. Asalkan kipas angin selalu dibersihkan.
BACA JUGA:Primbon Jawa: Pasangan Weton Tibo Ratu yang Diprediksi Bakal Langgeng dan Kebanjiran Rezeki
BACA JUGA:Pemuda Ngamuk Bawa Senjata Tajam di Desa Pajomblangan, Ini Respon Cepat Polsek Kedungwuni
Debu Kipas Angin Biang Keroknya
Sebenarnya hembusan kipas angin ini tak jadi masalah. Namun yang jadi masalah adalah kotoran dan debu.
Paparan kipas angin yang mengandung debu ini bisa mengotori paru-paru. Lama-lama jadi endapan dan bisa memicu peradangan dan perlahan paru-paru terendam cairan.
Maka dari itu hindarilah kipas angin yang kotor. Bersihkan secara berkala kipas angin dari debu agar terhindar dari penyakit paru-paru basah.
"Jadi, paru-paru basah terjadi karena debu mengandap di dalam paru-paru. Lalu sel darah putih akan melawan dan infeksi yang meradang," kata dokter Ermono Superaya.
Itulah penjelasan tentang apa benar tidur di lantai dan menyalakan kipas angin menyebabkan paru-paru basah.
Ternyata bukan karena dua hal itu melainkan penyebabnya adalah debu atau kotoran yang mengotori saluran pernapasan.