Cegah Corona, Lantunkan Sholawat dan Makan Bawang

Selasa 17-03-2020,14:00 WIB

*MI Salafiyah Ngalian

IKHTIAR - Para siswa MI Salafiyah Ngalian diajak untuk melakukam ikhtiar dan doa bersama menangkal virus corona, Senin (16/3/2020).

TIRTO - Menindaklanjuti instruksi dari Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) dan Bupati Pekalongan untuk meliburkan para siswa mulai 16 Maret 2020, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Ngalian terlebih dahulu membekali para siswa dengan doa bersama serta memakan bawang merah sebanyak 3 butir sebagai bentuk ikhtiar dhohir dan batik dalam upaya pencegahan virus corona.

Kegiatan tersebut adalah respon dari nasihat Maulana Habib Luthfi bin Yahya yaitu untuk mengkonsumsi 3 butir bawang merah disertai membaca sholawat sebanyak 1.616 kali. "Instruksi resmi siswa belajar di rumah kami terima Ahad malam, namun karena sebelumnya kami sudah mengagendakan ikhtiar ini, akhirnya tetap kami laksanakan sekaligus sebagai bekal sebelum siswa belajar di rumah selama 14 hari mendatang," tutur Kepala MI Salafiyah Ngalian, Ella Maryana MPdI, ketika ditemui Radar di sela-sela kegiatan, Senin (16/3/2020).

Dengan didampingi seluruh guru, para siswa diajak untuk melantunkan sholawat serta doa sebagai bentuk ikhtiar batin pencegahan virus yang tengah mewabah di seluruh penjuru dunia ini. Sebelum melakukan aktivitas makan bawang, para siswa juga terlebih dahulu melakukan cuci tangan dengan sabun.

"Sebenarnya kami juga cukup khawatir dengan adanya covid 19 ini, sehingga kami ikut upayakan beberapa cara. Selain doa dan makan bawang ini, juga kami ajak anak untuk belajar menjaga kebersihan, menjaga pola hidup bersih dan sehat," imbuh Bu Ella, sapaan karibnya.

Sebagai madrasah yang menganut ajaran ahlussunah wal jamaah, pihaknya mengaku akan berpegang pada bimbingan para ulama serta senantiasa berdoa agar kondisi lekas membaik seperti sedia kala. (yak)

Tags :
Kategori :

Terkait