Dibekali hingga Materi Soft Skill, Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap Dua

Kamis 10-10-2024,08:16 WIB
Reporter : Dwi Fusti Hana Pertiwi
Editor : Dony Widyo

Radarpekalongan.co.id - Puluhan peserta nampak antusias mengikuti pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Tahap II Tahun 2024. Kegiatan yang digelar pihak pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024.

BACA JUGA:Seluruh Bhabinkamtibmas di Polres Pekalongan Harus Netral di Pilkada 2024

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin ditandai dengan penyerahan fasilitas pelatihan kepada peserta, yang berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Rabu (09/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Salahudin mengatakan bahwa, pelatihan berbasis kompetensi di BLK ini telah rutin dilakukan dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembau (DBHCHT) dalam upaya memberikan bekal keterampilan secara gratis kepada masyarakat Kota Pekalongan terutama kepada generasi muda atau fresh graduate yang belum bekerja. 

BACA JUGA:Berikan Rasa Aman, Polisi Hadir Bersama Badut Zebra Si Polin di MI Islami Karangsari

"Pada pelatihan kali ini, terdapat 4 jenis bentuk pelatihan yang dibuka yakni tata boga, servis AC, tata kecantikan, dan barista dengan total peserta pelatihan sebanyak 64 orang," jelas dia.

Mengingat tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti pelatihan kerja kali ini, sehingga perlu adanya proses seleksi baik secara tertulis dan wawancara. Menurut Salahudin, pelatihan ini melengkapi sejumlah pelatihan kerja yang difasilitasi Dinperinaker baik pada Lembaga Kursus Pelatihan (LPK) swasta maupun di BLK.

BACA JUGA:Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Pekalongan, APBD TA 2025 Diharapkan Prioritaskan 5 Sasaran Pembangunan

Dengan intens dibukanya pelatihan keterampilan kerja ini diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa membuka usaha mandiri maupun bekerja sesuai bidang yang diminatinya. Tidak hanya diberikan bekal keterampilan kerja secara teknis, para peserta pelatihan juga akan mendapatkan bekal soft skill dan sikap yang harus dimiliki ketika mereka memasuki dunia kerja maupun memiliki usaha sendiri.

BACA JUGA:Pj Bupati Batang Targetkan Pencapaian MCP Kabupaten Batang Tembus 90 Persen

"Selain memiliki keterampilan kerja yang memadai, mereka juga harus menjadi orang yang jujur, disiplin, bertanggungjawab, bekerja keras, amanah dan dermawan. Kelancaran di dunia usaha maupun bekerja berawal dari karakter baik yang dimiliki seseorang tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Maarten Paes di Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan Melawan Bahrain

Melalui ini pihak juga berharap, usia mengikuti pelatihan sebagian dari peserta bisa membuka usaha secara mandiri, sehingga mampu memberikan peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat sekitarnya dan mengurangi angka pengangguran maupun kemiskinan di Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Perkuat Ilmu Agama dan Seni Islami, Pelajar SD se Batang Ikuti MAPSI Tingkat Kabupaten Batang

Di lokasi yang sama, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan menjelaskan, untuk pelatihan berbasis kompetensi di BLK ini sudah masuk tahap kedua di Tahun 2024 dengan menyediakan 4 jenis pelatihan kerja yakni tata boga, servis AC, tata kecantikan, dan barista. Adapun pelatihan ini berlangsung selama 33 hari.

Kategori :