Kekeringan Kian Meluas di Kabupaten Pekalongan, BPBD Kabupaten Pekalongan Terus Dropping Air Bersih

Kamis 10-10-2024,09:09 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kekeringan kian meluas di Kabupaten Pekalongan. Tak hanya di lingkungan pemukiman, lingkungan sekolah dan pondok pesantren pun mulai kekeringan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan hingga Kamis, 10 Oktober 2024, telah menyalurkan 99 ribu liter air bersih atau 26 tangki ke sejumlah titik yang mengajukan bantuan dropping air bersih.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, Kamis, 10 Oktober 2024, mengatakan, dari tanggal 21 September hingga 10 Oktober 2024, BPBD Kabupaten Pekalongan telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 99.000 liter atau 26 tangki.

Disebutkan, lokasi yang mendapat bantuan air bersih yakni Desa Werdi, Kecamatan Paninggaran, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, SD IT Insan Mulia Tanjungsari Kajen, dan Pondok Pesantren Bustanul Masyuriah di Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen.

Baca juga:2 Desa di Kabupaten Pekalongan Kekeringan, BPBD Kabupaten Pekalongan Dropping Air Bersih

Menurutnya, di Desa Werdi, Kecamatan Paninggaran, kekeringan melanda Dukuh Binangun Atas. Jumlah penduduk yang terdampak kekeringan ada 194 kepala keluarga, atau 760 jiwa. 

"Kami telah menyalurkan bantuan 27.000 liter air atau 6 tangki," kata dia.

Kekeringan juga terjadi di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, tepatnya di Dukuh Kebunsari, Krajan, dan Dukuh Mlaten. Jumlah terdampak 190 kepala keluarga, atau 430 jiwa. Bantuan air yang telah disalurkan di desa ini sebanyak 32.000 liter atau 10 tangki.

"BPBD juga menyalurkan bantuan air bersih di SD IT Insan Mulia di Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen, dan Ponpes Bustanul Masyuriah di Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen," terang dia.

Kategori :