Bahkan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, diusir dari lapangan karena protes yang dinilai berlebihan. Kondisi ini membuat situasi di lapangan semakin panas.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang memimpin Timnas Indonesia, juga tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap keputusan wasit.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Shin Tae-yong dengan tegas menyebut bahwa keputusan wasit sangat memalukan.
BACA JUGA:Tiga Poin Dari Markas Bahrain Akan Buka Jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Jay Idzes, Rizky Ridho dan Mees Hilgers Siap Redam Lini Serang Bahrain
Menurutnya, kedua tim, baik Bahrain maupun Indonesia, sudah bermain maksimal, namun hasil akhir pertandingan sangat dipengaruhi oleh keputusan kontroversial dari wasit.
Kritik Shin Tae-yong terhadap AFC
Shin Tae-yong juga menyinggung peran AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dalam meningkatkan kualitas sepak bola di kawasan Asia.
Menurutnya, jika AFC ingin terus berkembang, kualitas kepemimpinan wasit harus ditingkatkan. Keputusan yang bias seperti yang terjadi dalam pertandingan ini tidak hanya merugikan Indonesia, tetapi juga merusak integritas kompetisi itu sendiri.
"Kami sudah memberikan yang terbaik, tetapi keputusan wasit sangat memalukan. Jika AFC ingin berkembang, maka kualitas wasit juga harus diperbaiki.
BACA JUGA:Pre-Match Press Conference: Bahrain vs Indonesia
BACA JUGA:Pengakuan Penting Eliano Reijnders Jelang Timnas Indonesia VS Bahrain, Ternyata....
Semua yang menyaksikan pertandingan pasti bisa melihat mengapa para pemain kami marah," ujar Shin Tae-yong dengan nada kecewa.
Insiden di Lapangan
Selain keputusan wasit yang kontroversial, ada juga insiden lain yang terjadi di lapangan. Salah satu bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, sempat terlibat keributan dengan pemain dan staf Bahrain.
Namun, situasi tersebut berhasil diredakan oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Kim Bong-soo, sehingga tidak berlanjut ke konflik yang lebih serius.