Mengaku khilaf! Inilah Klarifikasi dan Permintaan Maaf Wasit Ahmed Al Kaf Usai Curangi Timnas Indonesia

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai klarifikasi dan permintaan maaf wasit Ahmed Al Kaf usai curangi Timnas Indonesia.

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan setelah memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Keputusan-keputusan kontroversial yang diambilnya sepanjang laga, terutama saat memberikan tambahan waktu hingga terciptanya gol penyama kedudukan Bahrain di menit ke-90+9, membuatnya dikecam oleh jutaan pendukung sepak bola Indonesia.

Setelah mendapat hujatan di media sosial, Ahmed Al Kaf akhirnya memberikan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia serta Timnas Garuda.

BACA JUGA:Komentar Keras Shin Tae-yong soal Keputusan Wasit Ahmed Al Kaf yang Sahkan Gol Telat Bahrain

BACA JUGA:Reaksi Erick Thohir Nobar Timnas Indonesia Dicurangi Wasit VS Bahrain

Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube portal liga pada Jumat (11/10), berikut ini adalah pembahasan mengenai klarifikasi dan permintaan maaf wasit Ahmed Al Kaf usai curangi Timnas Indonesia.

Permintaan Maaf Wasit Ahmed Al Kaf

Dalam pernyataannya, Ahmed Al Kaf mengungkapkan bahwa ia tidak bermaksud untuk memihak tuan rumah Bahrain dan mengaku khilaf.

"Tentunya saya minta maaf kepada seluruh penggemar Indonesia. Saya benar-benar tidak bermaksud memihak tuan rumah.

Mungkin saya khilaf, tapi saya benar-benar tidak sengaja untuk menjatuhkan Timnas Indonesia," ujar Al Kaf usai pertandingan.

Tidak hanya itu saja, wasit Ahmed Al Kaf juga menyesal karena terlambat meniup peluit tanda akhir pertandingan, yang seharusnya bisa mencegah gol telat Bahrain di menit ke-90+9.

BACA JUGA:Penyebab Keributan Timnas Indonesia dengan Bahrain! Full Kronologi Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Mengaku khilaf! Inilah Klarifikasi dan Permintaan Maaf Wasit Ahmed Al Kaf Usai Curangi Timnas Indonesia

Sumber: