Awalnya, wasit memberikan tambahan waktu selama 6 menit, dan pada menit 90+6, Indonesia masih unggul 2-1.
Namun, meski waktu tambahan sudah habis, wasit belum meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.
Petaka terjadi pada menit ke-90+9 ketika Bahrain mendapatkan tendangan sudut. Mohamed Marhoon, pemain Bahrain, berhasil menyambut bola dan mencetak gol penyeimbang. Skor pun berubah menjadi 2-2, yang membuat kemenangan Indonesia sirna.
BACA JUGA:Reaksi Erick Thohir Nobar Timnas Indonesia Dicurangi Wasit VS Bahrain
BACA JUGA:Gendong Inter Miami Juara Musim Reguler MLS Lionel Messi Sabet Trofi ke 46, terbanyak di Dunia!
Protes keras dilayangkan oleh para pemain Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong, yang menilai bahwa waktu tambahan telah habis.
Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Kontroversi semakin memuncak ketika manajer Timnas Indonesia, Sumardji, diusir dari lapangan setelah melayangkan protes keras kepada wasit.
Ia menerima kartu merah dari wasit Ahmed Al Kaf, yang langsung meniup peluit panjang setelah gol Bahrain tercipta.
Erick Thohir: Fokus pada Laga Berikutnya
Menanggapi situasi tersebut, Erick Thohir meminta seluruh pihak, baik tim maupun suporter, untuk segera melupakan kekecewaan dan fokus menghadapi pertandingan berikutnya melawan Tiongkok.
BACA JUGA:Adu Gacor Trio Real Madrid VS Barcelona di La Liga 2024-2025
BACA JUGA:Cetak Quatrick Fenomenal Dalam 20 Menit! Cole Palmer Ukir Rekor Istimewa di Premier league
"Jangan terlalu lama menyimpan kekecewaan. Kita harus fokus untuk laga berikutnya. Masih ada kesempatan untuk mencuri poin lebih di pertandingan selanjutnya," ujar Erick.
Ia menambahkan bahwa laga melawan Tiongkok sangat penting bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick juga menekankan pentingnya dukungan suporter bagi para pemain Timnas Indonesia agar mereka dapat tampil maksimal dan menjaga semangat juang.
Harapan untuk Pertandingan Melawan Tiongkok