BATANG – Sebanyak 50 siswa SMAN Subah mengikuti program BPI Experience Sharing and Teaching (BEST) Class yang diadakan oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI). Pada kegiatan tersebut, para siswa berkesempatan untuk melihat lebih dekat kegiatan operasional PLTU Batang, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kegiatan ini sudah ke-empat kalinya dilakukan oleh BPI. Sebelumnya, beberapa sekolah seperti SMKN 1 Batang, SMKN Kandeman, SMK NU Tulis telah berkesempatan untuk berkunjung ke PLTU Batang, dan kali ini giliran SMAN 1 Subah yang berkesempatan untuk berkunjung.
General Manager Stakeholder Relation BPI, Aryamir H Sulasmoro yang diwakili oleh CSR & Community Relation Manager BPI Ahmad Lukman menyatakan, kegiatan BEST Class ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa tingkat menengah di Kabupaten Batang untuk mengetahui lebih jauh industri berteknologi tinggi yang ada di sekitar mereka.
“Kegiatan ini merupakan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pengalaman, wawasan dan pengetahuan sebagai nilai tambah bagi siswa di sekitar PLTU Batang”, ujar Ahmad Lukman.
Berbagai informasi dipaparkan oleh BPI seperti profil perusahaan, teknologi PLTU Batang, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Perusahaan, serta para siswa diberi kesempatan untuk berkeliling melihat langsung berbagai fasilitas di area PLTU Batang.
Selain itu, BPI juga mengajak para siswa untuk mengikuti lomba foto Tingkat SMA sederajat dengan total hadiah tiga juta rupiah dan dan informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun Instagram @bestclassbatang.
Kepala Sekolah SMAN 1 Subah, Rusmono yang diwakili oleh Dwi Setiawan M.Pdi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi para siswa untuk lebih semangat belajar dan menjadikannya sebagai bekal di masa depan.
“Siswa-siswi SMAN 1 Subah sangat antusias dengan program ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman langsung, wawasan dan pengetahuan bagi siswa tentang proses produksi energi listrik serta membantu siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas buang dari industri energi listrik," ungkap Dwi Setiawan.
BACA JUGA:Membanggakan, SDN Kenconorejo 03 Tulis Batang Sukses Raih Predikat Adiwiyata Nasional
BACA JUGA:Mitigasi Gempa Megatrust, BPBD Batang Gelar Simulasi Penyelamatan Diri di Lembaga Pendidikan
Ketua OSIS SMAN 1 Subah Syifa Nugrahayu menyatakan program BEST Class ini membuka wawasan dan pengalaman baru serta memberikan semangat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, karena BPI setiap tahunnya mengadakan program beasiswa untuk para siswa di sekitar PLTU Batang.
“Saya sebagai warga Batang sangat senang dan bangga bisa melihat lebih dekat PLTU Batang, karena pembangkit ini adalah salah satu yang terbesar di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi terkini yang ramah lingkungan dan berada di Kabupaten Batang," tandas Syifa Nugrahayu.