KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Untuk kesekian kalinya, polisi bersama warga mengamankan orang depresi atau ODGJ mengamuk sehingga meresahkan warga sekitar di Kabupaten Pekalongan.
Kali ini, Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni Bripka Sukma Adi Wibowo mendapatkan laporan dari Kepala Desa Salakbrojo terkait adanya warganya yang sedang mengamuk, Sabtu malam, 12 Oktober 2024.
Tak menunggu lama, Bripka Sukma bersama dengan anggota Polsek Kedungwuni mendatangi lokasi di Perum Rich Residence RT 03 RW 05 Blok C, Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Dari keterangan Pak Bhabin, warga yang berinisial MKV (28) tersebut diduga sedang mengalami depresi berat. Sehingga malam itu ia mengamuk di lingkungan rumahnya.
Baca juga:Pemuda Ngamuk Bawa Senjata Tajam di Desa Pajomblangan, Ini Respon Cepat Polsek Kedungwuni
"Pelaku ini warga Jenggot, Pekalongan Selatan. Dia mengamuk di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga meresahkan warga sekitar,” terang Bripka Sukma.
Saat di lokasi, petugas mendapati pelaku sudah terkulai lemas, sehingga dengan mudah diamankan oleh petugas bersama warga sekitar.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke RS Djunaid untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang didampingi istri dan ketua RT.
Sebelumnya, warga Dukuh Sriwil, Desa Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, digemparkan dengan adanya seorang pemuda ngamuk dengan membawa senjata tajam.
Tak hanya mengancam warga sekitar dengan senjata tajam, pemuda ini juga melempari warga menggunakan batu.
Tak ayal, aksi pemuda yang mengamuk tersebut meresahkan dan membahayakan warga Dukuh Sriwil. Oleh karena itu, warga melaporkan keberadaan pemuda ngamuk itu ke Polsek Kedungwuni.