RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai perjudian Shin Tae-yong gagal total karena Timnas Indonesia kalah dari juru kunci.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara China dan Indonesia berakhir dengan kemenangan China 2-1.
Hasil tersebut menjadi kekalahan pertama bagi Timnas Indonesia di round 3 zona Asia, sekaligus menempatkan mereka sebagai satu-satunya tim di grup C yang belum meraih kemenangan.
Sebelum pertandingan, China sempat mengalami tiga kekalahan berturut-turut, namun hal tersebut tetap membuat China tidak bisa diremehkan, terlebih karena mereka bermain di kandang sendiri.
Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Bola Bung Binder, berikut ini adalah pembahasan mengenai perjudian Shin Tae-yong gagal total karena Timnas Indonesia kalah dari juru kunci.
BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif
BACA JUGA:Setara Bomber Inter Milan, Mees Hilgers Menjadi Salah Satu Pemain Timnas yang Disorot FIFA!
Taktik dan Performa Pemain
China sejak awal pertandingan terlihat bermain lebih agresif dengan mengandalkan umpan panjang langsung ke area pertahanan Indonesia.
Meskipun statistik penguasaan bola lebih berpihak kepada Timnas Indonesia, namun taktik China yang lebih cepat dan langsung terbukti efektif.
Mereka memanfaatkan celah di lini belakang Indonesia yang kerap kali out of position, terutama pada gol kedua yang menunjukkan lemahnya koordinasi lini pertahanan.
Di babak pertama, Indonesia terlihat kesulitan dalam menciptakan peluang meskipun penguasaan bola cukup dominan.
BACA JUGA:Kevin Diks Tiba di Indonesia, Sinyal Naturalisasi Semakin Menguat!
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kevin Diks Here We Go
Taktik menyerang melalui sektor sayap tidak berjalan efektif karena China menerapkan taktik double cover, dengan dua pemain selalu menutup ruang pemain sayap Indonesia.