RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Bahrain minta laga lawan Timnas Indonesia digelar di luar Indonesia.
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) baru-baru ini mengajukan permohonan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan venue pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikan menyusul adanya ancaman yang mereka terima dari netizen Indonesia setelah laga kontroversial yang terjadi pada tanggal 10 Oktober 2024.
BACA JUGA:Hitung-hitungan Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Setelah Kalah di Kandang China
Dalam laga tersebut, pertandingan antara Bahrain dan Indonesia berakhir imbang 2-2 setelah gol kontroversial tercipta pada menit ke-90+9, di luar tambahan waktu yang ditetapkan wasit Ahmed Al kaf.
Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube CERITA BOLA, berikut ini adalah pembahasan mengenai Bahrain minta laga lawan Timnas Indonesia digelar di luar Indonesia.
Permintaan Resmi BFA ke AFC
BFA melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun Instagram mereka pada 16 Oktober 2024 menyampaikan kekhawatiran atas keselamatan tim nasional Bahrain.
Mereka menganggap perilaku suporter Indonesia, yang dianggap tidak dapat diterima, telah meresahkan dan mengancam keselamatan para pemain Bahrain menjelang pertandingan di Jakarta.
Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Dalam pernyataannya, BFA menyatakan, "Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti selama beberapa hari terakhir perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap asosiasi sepak bola Bahrain dan para pemain timnas Bahrain."
Mereka juga menegaskan bahwa ancaman yang diterima, termasuk hinaan dan pencemaran nama baik, dapat memengaruhi keselamatan anggota tim saat bertanding di Jakarta.
Oleh karena itu, mereka mengajukan permohonan resmi ke AFC dan FIFA untuk memindahkan venue pertandingan.