Akal-akalan dan Tipu Muslihat Bahrain Menolak Main di Jakarta dengan Alasan Keamanan

Kamis 17-10-2024,15:10 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

BFA mengajukan permohonan untuk bermain di tempat netral, seperti di Singapura atau Malaysia, demi menghindari potensi bahaya dan tekanan dari suporter Indonesia.

BACA JUGA:Kesalahan Fatal Shin Tae-yong: Strategi Meremehkan Bikin Timnas Indonesia Hancur Lebur di Tangan China

Namun, kubu Indonesia, melalui PSSI, dengan tegas menolak permintaan Bahrain tersebut.

Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Indonesia akan menjamin keselamatan dan kenyamanan tim Bahrain selama mereka berada di Jakarta.

Arya juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki reputasi sebagai tuan rumah yang baik dan ramah, serta telah sukses menyelenggarakan berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Dunia U-17 2023.

BACA JUGA:Biang Kerok Kekalahan Pertama Timnas Indonesia Meski Unggul Segalanya Dari China, Ternyata....

Kekhawatiran Bahrain dianggap oleh sebagian pihak di Indonesia sebagai alasan yang mengada-ada.

Beberapa pengamat menilai bahwa alasan keamanan hanyalah dalih untuk menghindari tekanan besar dari suporter Indonesia di GBK.

Banyak yang meyakini bahwa Bahrain takut menghadapi Indonesia di kandang sendiri, terutama mengingat betapa sulitnya bermain di bawah sorakan puluhan ribu suporter Indonesia yang penuh semangat.

BACA JUGA:KACAU! Perjudian Shin Tae-yong Gagal Total, Timnas Indonesia Kalah dari Juru Kunci

Permintaan Bahrain kepada AFC menimbulkan spekulasi lebih lanjut, mengingat Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, berasal dari Bahrain.

Hal tersebut memicu dugaan adanya konflik kepentingan, di mana BFA berharap bahwa AFC akan menyetujui permohonan mereka untuk memindahkan venue pertandingan.

Namun, di sisi lain, PSSI juga berencana melayangkan surat balasan kepada AFC dan FIFA, dengan menegaskan bahwa Indonesia siap menjamin keamanan dan ingin pertandingan tetap digelar di Jakarta.

BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif

Jika permintaan Bahrain dikabulkan, maka hal tersebut tentu akan menjadi preseden buruk dan merugikan Indonesia.

Sistem pertandingan kandang dan tandang seharusnya berlaku adil bagi kedua tim, dan memindahkan pertandingan ke tempat netral hanya akan memberikan keuntungan bagi Bahrain.

Kategori :