PENGECUT! Bahrain Resmi Menolak Main di Indonesia, Minta Bantuan AFC dan FIFA!

Sabtu 19-10-2024,19:22 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Bahrain resmi menolak main di Indonesia serta meminta bantuan AFC dan FIFA.

Baru-baru ini, berita mengenai penolakan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk bertanding di Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin menjadi perbincangan publik.

Pertandingan tersebut dijadwalkan pada bulan Maret 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, namun Bahrain menyampaikan kekhawatirannya terkait keselamatan para pemain mereka saat bermain di Indonesia.

BACA JUGA:Sabar Ya! Proses Naturalisasi Kevin Diks Bakal Agak Telat Karena…

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh serangan siber yang kabarnya dialami oleh pemain dan official Bahrain setelah pertandingan sebelumnya.

Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Bola Bung Binder, berikut ini adalah pembahasan mengenai Bahrain resmi menolak main di Indonesia serta meminta bantuan AFC dan FIFA.

Bahrain Resmi Menolak Main di Indonesia

Federasi Sepak Bola Bahrain menyatakan bahwa mereka merasa terancam akibat serangan siber tersebut dan berencana untuk menghubungi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan FIFA guna membahas kemungkinan pemindahan venue pertandingan.

BACA JUGA:Wasit Ahmed Al Kaf Jadi Target Serangan, Oman FA: Tak Pantas dan Tak Berdasar!

Keputusan tersebut cukup mengejutkan dan menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk penggemar sepak bola Indonesia.

Serangan siber terhadap pemain atau official tim sepak bola bukanlah hal baru di dunia olahraga.

Banyak penggemar yang merasa kecewa setelah pertandingan, terutama jika ada keputusan wasit yang dianggap merugikan.

BACA JUGA:Surat Protes Indonesia ke AFC Ditolak, Ini Penjelasan PSSI

Dalam pertandingan melawan Indonesia, Bahrain berhasil mendapatkan satu poin berharga, dan hal ini memicu kemarahan sebagian netizen Indonesia yang merasa bahwa wasit berpihak pada Bahrain.

Akibatnya, serangan siber terhadap pemain dan federasi sepak bola Bahrain pun meningkat.

Kategori :