Standar Ganda AFC Gembosi Timnas Indonesia: AFC Proses Serius Permintaan Bahrain Main di Tempat Netral?

Sabtu 19-10-2024,18:29 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

Tanggapan cepat AFC terhadap permintaan Bahrain menjadi sorotan, terutama karena respons yang berbeda ketika PSSI mengajukan protes atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf pada pertandingan sebelumnya.

PSSI merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang memberikan waktu tambahan berlebihan, sehingga akhirnya menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia.

Namun, protes PSSI hanya mendapat jawaban via email beberapa hari kemudian, tanpa pengumuman resmi di laman AFC.

Jawaban yang diberikan pun dianggap mengambang, karena AFC hanya menyarankan PSSI untuk mengonfirmasi langsung kepada FIFA.

BACA JUGA:Ternyata, Ini Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Coret Eliano Reijnders

BACA JUGA:Bersanding dengan Lamine Yamal, Arkhan Kaka Masuk 60 Wonderkid Dunia 2024 Versi Guardian

BACA JUGA:KEJUTAN! Rupanya Dia Dalang Dibalik Kontroversi Bahrain VS Timnas Indonesia, Siapa?

Situasi tersebut memunculkan tuduhan standar ganda dari beberapa pihak, mengingat Bahrain memiliki ketua AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, yang dianggap bisa memiliki konflik kepentingan.

Kekhawatiran tersebut mendorong sejumlah tokoh sepak bola Indonesia, termasuk pandit Justinus Lhaksana, untuk menyuarakan solusi drastis seperti keluar dari AFC dan membentuk konfederasi tandingan jika keputusan AFC dianggap tidak adil.

PSSI sendiri telah menjamin keamanan bagi skuad Bahrain jika pertandingan tetap digelar di Indonesia, dan menyatakan bahwa laga harus dilaksanakan di Jakarta untuk menjaga keadilan, mengingat Timnas Indonesia sebelumnya telah melakukan pertandingan tandang di Bahrain.

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah, dan PSSI akan memastikan bahwa keamanan Bahrain terjamin.

BACA JUGA:Akal-akalan dan Tipu Muslihat Bahrain Menolak Main di Jakarta dengan Alasan Keamanan

BACA JUGA:Bahrain Akan Terkena WO Jika Tak Mau Datang ke Indonesia: AFC Pernah Sanksi Klub India Karena Tolak ke Iran

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Sedih Eliano Dicoret, STY Mengaku Salah Taktik, Chat Agen Ole Romeny Nggak Sengaja Ke-Spill

Jika permintaan Bahrain dikabulkan, hal ini dapat merugikan Indonesia dari segi psikologis dan juga sportivitas, mengingat pentingnya dukungan dari suporter tuan rumah dalam pertandingan kualifikasi penting tersebut.

Itulah tadi penjelasan mengenai standar ganda AFC gembosi Timnas Indonesia karena proses serius permintaan Bahrain main di tempat netral. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Kategori :