RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai sanksi berlapis akan dihadapi Bahrain jika menolak main di Indonesia.
Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan melawan China, namun peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih ada.
Namun, kabar mengejutkan datang dari Bahrain yang berencana mundur dari pertandingan kualifikasi melawan Indonesia yang dijadwalkan pada tanggal 25 Maret 2025.
Bahrain bahkan mengusulkan agar pertandingan dipindahkan ke negara netral, seperti Singapura, Malaysia, atau Australia. Namun, kemungkinan besar hal ini tidak akan terjadi.
Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Bung Ropan, berikut ini adalah pembahasan mengenai sanksi berlapis akan dihadapi Bahrain jika menolak main di Indonesia.
BACA JUGA:Akhirnya Pengganti Asnawi Tiba Juga! Gerak Cepat PSSI Cari Bek Kanan Grade A
BACA JUGA:Blak-blakan Didepan Media! Ibu Ole Romeny Angkat Suara Bahwa Anaknya Beneran Kelahiran Indonesia
Pertemuan AFC, FIFA, Bahrain, dan Indonesia
AFC, yang bermarkas di Kuala Lumpur, telah mengundang PSSI dan pihak dari Bahrain Football Association (BFA) untuk duduk bersama guna mencari solusi.
Dalam pertemuan tersebut, AFC dan FIFA akan mendiskusikan isu yang diangkat Bahrain mengenai keamanan.
Menurut informasi terakhir, pihak AFC ingin memastikan bahwa pertandingan akan tetap digelar di Indonesia.
PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, akan berkomitmen penuh untuk menjamin keselamatan pemain dan official Bahrain selama berada di Indonesia.
BACA JUGA:Pantesan Protes PSSI Nggak Digubris! Ternyata Malaysia Juga Kuasai AFC Lewat Sekjen
BACA JUGA:Bahrain Mengundurkan Diri Lawan Timnas Indonesia? Ternyata Ini Penyebabnya!
Ancaman dan Sanksi Bagi Bahrain