RADARPEKALONGAN.CO.ID, Semarang - PT Telkom Indonesia menanam 10 ribu bibit mangrove di kawasan ekowisata Istambul yang terletak di Pantai Glagah Wangi Istambul, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema 'Restorasi Bumi ' ini sebagai wujud kepedulian PT. Telkom mencegah adanya abrasi di kawasan pantai utara (Pantura) tersebut. Acara penanaman 10.000 bibit mangrove ini dihadiri jajaran direksi dan pejabat Telkom Jawa Tengah.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, dipilihnya Pantai Glagah Wangi ini karena dulunya merupakan tempat wisata unggulan di Kabupaten Demak. "
"Setelah pandemi COVID-19 dan juga abrasi, kegiatan wisata di pantai ini seakan mati. Dengan penanaman bibit mangrove dan beberapa perbaikan lainnya, kita berharap ekosistem diwilayah ini akan pulih kembali, dengan pulihnya ekosistem tersebut juga akan memulihkan perekonomian masyarakat sekitar pantai ini.
Kita ingin menyelamatkan ekosistem Pantai Istambul sehingga lebih baik lagi, seperti sebelumnya" ujar Ririek di sela penanaman mangrove, Jumat (15/11).
Ririek menambahkan, selain mencegah abrasi, mangrove sebagai blue carbon sangat penting ditanami di kawasan pesisir untuk mengatasi krisis iklim yang terjadi di dunia.
"Indonesia memiliki potensi Blue Carbon terbesar dunia, dan Telkom berkontribusi untuk meningkatkan potensi ini untuk menjaga ekosistem laut sebagai bagian dari mitigasi atas perubahan iklim yang terjadi," tambah dia.
Dalam pelaksanaan program tersebut, Telkom tidak hanya mengajak jajaran perangkat setempat, tapi juga bekerjasama dengan Universitas Diponegoro.
"Kita sudah bicarakan dengan ahlinya, dengan Undip supaya bisa terus dipantau. Tujuannya agar bisa bersama - sama membantu melakukan pengawasan pertumbuhan mangrove di pantaiini," jelas Ririek.
PT. Telkom tidak hanya menanam bibit mangrove, tapi juga melakukan perbaikan sejumlah fasilitas umum yang ada di Pantai Glagah seperti toilet, jembatan hingga ikon untuk mengambil foto atau selfie bagi para pengunjung.
"Kita perbaiki beberapa fasilitas seperti jembatan, ada berbagai fasilitas umum lainnya agar menarik warga yang ingin berwisata ke pantai. Kita juga memberikan bantuan untuk nelayan dan masyarakat sekitar.
Semoga apa yang kita lakukan, bisa memberikan dampak positif, dan geliat ekonomi kembali membaik", ungkap Ririek.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Tambakbulusan, Ahmad Habibullah menyambut baik adanya penanaman 10 ribu bibit mangrove tersebut.
"Kami selaku pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada Telkom, matur suwun telah melakukan aksi restorasi bumi di desa kami.