BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Menyambut Hari Guru, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan PLTU Batang, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) mendukung kegiatan Pelatihan Literasi dan Numerasi bagi guru.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi guru yang mengajar di kelas 1, 2, dan 3, serta petugas perpustakaan di tingkat sekolah dasar. Peserta terdiri dari guru SDN Ujungnegoro 1 dan 2, SDN Karanggeneng 1 dan 2, SDN Depok 1 dan 2, SDN Wonokerso 1 dan 2, serta SDN Ponowareng 01.
Kegiatan digelar tanggal 21-22 November 2024 di SDN Ujungnegoro 01.
BPI berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengimplementasikan program CSR-Pendidikan, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kabupaten Batang, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah untuk program tahunan pelatihan literasi dan numerasi bagi guru kelas 4, 5, 6 di 28 Sekolah mitra perusahaan.
BACA JUGA:Rayakan Hari Guru Jelang Pilkada, PGRI Batang Berharap Miliki Pemimpin yang Mampu Siapkan SDM Unggul
BACA JUGA:BPI Photo Competition: Wadah Kreativitas Siswa SMA Kabupaten Batang Melalui Lomba Fotografi
Selain itu juga bermitra dengan Tanoto Foundation untuk pelatihan literasi dan numerasi bagi guru kelas 1, 2 dan 3 di tingkat sekolah dasar yang dibina oleh perusahaan.
General Manager Stakeholder Relation BPI Aryamir Sulasmoro yang diwakili oleh Manager CSR & Community Relation BPI, Ahmad Lukman mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah upaya perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Batang, khususnya di sekolah dasar sekitar PLTU Batang.
“Pada kegiatan ini kami berkolaborasi dengan Tanoto Foundation sebagai mitra implementasi program pelatihan untuk para guru, dengan harapan agar program ini dapat menjadi katalis untuk keberhasilan pendidikan di daerah ini. Selain itu juga memberikan nilai tambah melalui pendekatan berbasis praktik terbaik dalam bidang pendidikan," terang Ahmad Lukman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Soedibyo menyampaikan apresiasinya atas kepedulian BPI pada program literasi dan numerasi untuk para guru di sekolah dasar. Kegiatan tersebut sangat membantu untuk keberhasilan pendidikan.
“Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga memahami, mengkritisi informasi. Sedangkan numerasi adalah keterampilan berhitung yang mendukung logika, dan pemecahan masalah. Kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki para guru dan siswa di masa depan," terang Bambang Suryantoro Soedibyo.
Kepala Sekolah SDN Ujungnegoro 01, Intarti menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyampaikan materi literasi secara kreatif, menarik, dan efektif.
Disamping itu juga sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, mendorong kolaborasi antar guru, dan meningkatkan prestasi akademik siswa dengan dukungan guru yang kompeten.
“Pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan pada proses belajar mengajar di sembilan sekolah sasaran. Guru dan petugas perpustakaan yang terlibat diharapkan mampu mengembangkan rencana pembelajaran literasi dan numerasi yang lebih efektif. Mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam aktivitas perpustakaan sekolah, serta meningkatkan motivasi siswa untuk belajar melalui pendekatan yang menarik dan kontekstual," papar Intarti.
Selama pelatihan, peserta diajak untuk memahami pentingnya literasi dan numerasi sebagai fondasi pendidikan berkualitas.