BATANG, RADAR PEKALONGAN - Sebanyak delapan lembaga pendidikan di Kabupaten Batang, dari jenjang SD-SMA sederajat menerima penghargaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang akhir November lalu.
Kedelapan lembaga pendidikan tersebut, SDN Ponowareng 01, SDN Kandeman 01, SDN Sempu, MI Negeri 02 Batang, SMPN 06 Batang, SMPN 2 Limpung, SMAN 1 Bandar dan SMKN 1 Batang.
BACA JUGA:Pastikan Jajan Sekolah Aman, BBPOM Semarang Intervensi 16 Sekolah di Batang
Kepala Balai Besar POM di Semarang, Lintang Purba Jaya menyebut penghargaan ini diberikan kepada 34 sekolah/madrasah dalam rangka mengapresiasi lembaga pendidikan yang berkomitmen menghadirkan PJAS yang aman untuk anak.
Dimana di tahun 2024 BBPOM di Semarang melakukan intervensi melalui program keamanan pangan terpadu sekolah dengan PJAS Aman di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Banjarnegara.
"Tahun 2024 ada 64 sekolah/madrasah yang kami intervensi. Dan target Sekolah yang mendapat sertifikat PJAS adalah 34 sekolah/madrasah. dan realisasinya sekolah yang mendapat Sertifikasi dengan PJAS Aman sebanyak 34 sekolah/madrasah atau 100 persen dari target," jelasnya
BACA JUGA:BBPOM Semarang Latih 16 Sekolah Percontohan Terapkan Keamanan Pangan di Kabupaten Batang
Sebelum memberikan penghargaan, ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh BBPOM Semarang. Seperti melakukan advokasi lintas sektor PJAS, sosialisasi keamanan pangan ke sekolah/madrasah, bimtek keamanan pangan, pemberian produk informasi keamanan pangan, dan diakhiri dengan sertifikasi atau penghargaan sekolah dengan PJAS aman.
"Komitmen ini kami lakukan untuk menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah serta memastikan anak usia sekolah khususnya, dan komunitas sekolah umumnya, memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan yang baik sehingga dapat melindungi dirinya dari pangan yang tidak aman yang membahayakan kesehatan," tegasnya.
BACA JUGA:BBPOM Semarang Gelar Sosialisasi dan Bimtek Keamanan Pangan 2024 Bagi Para Kader di Kabupaten Batang
Salah satu penerima penghargaan, Kepala MIN 2 Batang, Muarifin merasa bangga sekaligus tertantang. Ia bangga lantaran bisa lolos tahapan intervensi penilaian dari BBPOM terkait program PJAS Aman Tahun 2024.
'Selain bangga, kami juga makin tertantang untuk bisa mempertahankan, meningkatkan dan senantiasa monitoring dan evaluasi kelayakan jajanan di lingkungan sekolah/Madrasah yang sehat dan bergizi," tandasnya. (nov)