1. Potong Tempe Sesuai Selera
Langkah pertama adalah memotong tempe menjadi ukuran kecil atau sesuai kebutuhan. Potongan ini memudahkan saat kalian ingin mengolah tempe di kemudian hari.
2. Goreng Setengah Matang
Setelah dipotong, goreng tempe hingga setengah matang. Panaskan minyak secukupnya, lalu masukkan potongan tempe.
Proses ini membantu mengurangi kadar air dalam tempe sehingga lebih tahan lama saat disimpan.
Pastikan tempe tidak digoreng hingga terlalu matang, agar tetap bisa diolah lebih lanjut nantinya.
3. Tiriskan dan Dinginkan
Setelah digoreng, tiriskan tempe dan biarkan hingga benar-benar dingin. Hal ini penting untuk menghindari uap air yang bisa membuat tempe cepat basi saat disimpan.
BACA JUGA:Trik Ampuh Basmi Nyamuk dan Bau Apek di Kamar dengan 1 Rempah Dapur
4. Simpan di Freezer
Masukkan tempe setengah matang ke dalam wadah kedap udara atau plastik khusus freezer. Simpan tempe di dalam freezer untuk menjaga kesegarannya hingga tiga bulan.
Keunggulan Trik Ini
Metode penyimpanan ini tidak hanya dapat membuat tempe lebih awet, tetapi juga mampu menjaga cita rasa dan tekstur tempe.
Ketika kalian ingin mengolahnya, cukup keluarkan dari freezer dan goreng kembali hingga matang. Proses tersebut praktis dan tetap dapat mempertahankan kualitas tempe seperti baru.
Manfaat Menyimpan Tempe dengan Cara Ini
- Efisiensi Waktu: Kalian tidak perlu sering membeli atau membuat tempe, cukup simpan dalam jumlah besar.
- Menghindari Pemborosan: Tempe yang tidak cepat basi membantu mengurangi limbah makanan.
- Rasa Tetap Terjaga: Metode ini memastikan tempe tetap enak dan berkualitas meski disimpan lama.