Makanan tinggi gula dan lemak trans, seperti gorengan, dapat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus.
Konsumsi berlebihan makanan ini dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat yang menghasilkan toksin, sehingga memperburuk kondisi usus dan memicu peradangan.
6. Sering Begadang
Kurang tidur atau sering begadang dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang juga memengaruhi sistem pencernaan.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan pada flora usus dan memperburuk kondisi kesehatan pencernaan, termasuk risiko sembelit atau gangguan metabolisme.
7. Sering Minum Kopi
Kopi dalam jumlah wajar sebenarnya bermanfaat bagi tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dapat mengiritasi dinding usus. Asam yang dihasilkan kopi dapat memicu gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung atau diare, yang jika terus berlanjut dapat memengaruhi kesehatan usus secara keseluruhan.
8. Sering Makan Sambal
Makanan pedas, terutama sambal, dapat menyebabkan iritasi pada lapisan usus jika dikonsumsi terlalu sering.
Bagi sebagian orang, konsumsi makanan pedas yang berlebihan dapat memicu diare, peradangan, atau sensasi panas pada usus, yang pada akhirnya dapat merusak kesehatan saluran pencernaan.
Kesehatan usus sangat bergantung pada gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Untuk menjaga usus tetap sehat, penting untuk menerapkan pola makan seimbang, cukup berolahraga, tidur yang cukup, serta mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi merusak usus.
Dengan menghindari kebiasaan buruk di atas, Anda dapat mendukung fungsi pencernaan yang optimal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.