Jelang Nataru, Harga Sembako di Kabupaten Pekalongan Naik, Harga Telur Tembus Rp 32 Ribu Perkilo

Rabu 18-12-2024,18:51 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pekalongan mulai naik sejak awal bulan Desember lalu.

Lonjakan harga paling tajam untuk telur. Dari harga Rp 26 ribu perkilo menjadi Rp 32 ribu perkilo di tingkat eceran.

Dewi (40), pedagang sembako di Karanganyar, Rabu, 18 Desember 2024, menerangkan, menjelang Nataru lonjakan paling menonjol ada di telur. 

Dalam sepekan terakhir, harga telur naik dari Rp 26 ribu perkilo menjadi Rp 32 ribu perkilo. 

"Minyak goreng juga naik sekitar Rp 500 perliternya. Misalnya yang tadinya harga Rp 17 ribu perliter sekarang jadi Rp 17.500 perliter," kata dia.

Baca juga:Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemkab Batang Gelar Pasar Murah

Lonjakan harga lainnya terjadi untuk cabai dan bahan bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih. "Sedikit demi sedikit hampir semuanya mulai merangkak naik," ungkap dia.

Istiana, pedagang sembako di Pasar Induk Kajen, menyampaikan, sejak awal bulan Desember 2024, sejumlah kebutuhan pokok harganya mulai naik. Telur saat ini perkilogram Rp 32 ribu, dari sebelumnya Rp 26 ribu perkilo. 

Beras kualitas bagus dari Rp 13 ribu perkilo saat ini menjadi Rp 13.500 perkilo, sedangkan minyak perliter dari Rp 16 ribu perliter saat ini menjadi Rp 17 ribu perliter.

"Harga-harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru saat ini sudah naik, apalagi permintaan juga turut naik. Semoga harga kembali stabil lagi," kata dia.

Sementara itu, Pemkab Pekalongan pastikan ketersediaan bahan pokok jelang Natal 2024 dan tahun baru 2024/2025 aman, meskipun permintaannya meningkat. Hal tersebut disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, Selasa, 12 Desember 2024.

Bupati Fadia usai meresmikan Kantor Desa dan Pendopo Desa Kedungjaran menyampaikan, kebutuhan sembako di Kabupaten Pekalongan saat ini mencukupi. Harga juga masih relatif aman, meski ada kenaikan secara perlahan. 

Kondisi tersebut dipicu setiap hari raya dan atau hari besar, permintaan masyarakat naik. Terlebih ini merupakan Hari Raya Natal dan pergantian tahun baru 2025.

"Kebutuhan sembako di Kabupaten Pekalongan masih sangat aman, meski ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga, kami akan segera melakukan koordinasi untuk momen Natal dan tahun baru 2025 ini,” ujar Fadia.

Dikatakan, meskipun beberapa harga bahan pokok seperti beras, minyak, telur, cabai, dan bawang mengalami kenaikan, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kategori :