Ditanya kapan hasil labfor keluar, ia mengatakan, kurang lebih satu minggu. "Karena kita harus melakukan juga uji balistik, uji terhadap berapa meter jarak tembak, kemudian berapa sudut tersebut. Nanti itu materi penyidikan," ungkapnya.
Kapolres pun membenarkan ada proyektil peluru yang ditemukan. "Iya, kita ketemukan, tapi kita menunggu hasil lengkapnya dari Dirlabfor. Nanti perkenaan itu, jarak tembak, dan juga jenis peluru apa, kemudian sudutnya berapa itu tentu ada," katanya.
Seperti diketahui mobil yang berisi rombongan anggota Forum Pekalongan Bangkit (FPB) Kabupaten Pekalongan diduga ditembak orang tidak dikenal, Jumat (23/9/2022) malam. Kejadian itu terjadi di depan rumah Ketua FPB M Subekhi alias Mbah Usup di Wisma Pratama Asri, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen. (had)