"Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan sisi tengah dan sisi barat mengalami kerusakan, diantaranya ruang lobi, ruang TU, ruang operator dan ruang fraksi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, sumber api berasal dari bagian atas ruangan. Dugaan sementara, penyebab kebakaran dikarenakan korsleting arus pendek listrik.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir malam itu langsung mendatangi gedung DPRD yang terbakar. Ia mengaku mendapatkan informasi kebakaran itu sekitar pukul 21.45 WIB.
Menurutnya, ruang yang terbakar yaitu ruang tengah atau ruang sekretariat, lobi, dan ruangan sekretaris Dewan.
"Saat ini masih tiga lokal atau tiga ruangan itu yang kebakar," kata Munir, Sabtu malam.
Dikatakan, tiga unit Damkar dari Kabupaten Pekalongan dan satu Damkar dari Kota Pekalongan membantu memadamkan kebakaran di gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.
"Ini langsung dilakukan pemadaman, tiga unit damkar dan dibantu dari Kota Pekalongan, dan sekarang tinggal pendinginan," ucapnya.
Untuk semua arsip dan dokumen penting, kata dia, semua sudah diamankan ke tempat yang aman.
"Untuk penyebab kebakaran belum tahu, dari penjaga malam tidak tahu. Berkas-berkas ini masih juga sambil diamankan," ujar dia.