RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai isu buzzer bayaran yang diduga menyerang Shin Tae-yong pasca kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke semifinal Piala AFF 2024 membawa Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, menjadi sorotan tajam.
Salah satu isu yang mencuat adalah dugaan serangan buzzer bayaran di media sosial, khususnya di platform X.
Serangan ini disebut-sebut bertujuan menekan pihak berwenang untuk memecat Shin Tae-yong.
Bukti berupa tangkapan layar yang beredar luas menunjukkan adanya instruksi kepada para buzzer untuk menyebarkan tagar-tagar tertentu.
BACA JUGA:KEJUTAN USAI AFF! Striker Grade A Susul Naturalisasi Ole Romeny, Bocoran Strategi STY yang Memukau
BACA JUGA:Tagar STY OUT Ramai Usai Timnas Indonesia Kandas di Piala AFF 2024, Publik: Kita Tetap Dukung!
Salah satu tagar yang sering digunakan adalah #TanpaDiasporaNol, yang menggiring opini bahwa Timnas hanya tampil baik dengan kehadiran pemain naturalisasi.
Buzzer juga dilaporkan menerima bayaran Rp700 untuk setiap cuitan yang memenuhi kriteria tertentu.
Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube CERITA BOLA INDONESIA, berikut ini adalah pembahasan mengenai isu buzzer bayaran yang diduga menyerang Shin Tae-yong pasca kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Performa Timnas Indonesia di AFF 2024
Serangan terhadap Shin Tae-yong terjadi setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke semifinal AFF 2024.
Kekalahan 0-1 dari Filipina di laga terakhir Grup B menjadi penentu, membuat Indonesia hanya meraih empat poin dari empat pertandingan.
BACA JUGA:Cristian Gonzales Turun Gunung! Siap Asah Striker Timnas Indonesia untuk Masa Depan Gemilang