Sahabat Haji Goni Silaturahmi ke Polres Pekalongan, Ciptakan Kondusivitas Paska Pilkada

Rabu 25-12-2024,16:53 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Untuk menciptakan kondusivitas paska Pilkada, sejumlah relawan 01 yang mengatasnamakan Sahabat Haji Goni silaturahmi ke Polres Pekalongan, Senin, 23 Desember 2024.

Mereka ditemui oleh Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP AKP Danang Sri Wiratno.

Dalam silaturahmi itu, Sahabat Haji Goni menekankan jika Pilkada 2024 telah usai. Masyarakat diimbau untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Pekalongan. 

Percikan-percikan yang muncul selama Pilkada diharapkan bisa diredam, agar kondusivitas bisa terjaga.

"Hari ini kami datang ke Polres Pekalongan sebagai sahabat Pak Haji Goni. Intinya kami menyikapi berbagai perkembangan di media terkait dengan peristiwa-peristiwa pada saat Pilkada itu melibatkan beberapa sahabat kita," kata salah satu tokoh 01 yang hadir di silaturahmi itu, Soni Yulianto. 

Baca juga:Tasyakuran Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pilkada Damai, Ketua PDM Pekalongan Apresiasi Kinerja Polisi

"Kami menanyakan beberapa hal. Yang pada intinya, kami tadi dengan Pak Kasat Reskrim berfokus pada persoalan menciptakan Kabupaten Pekalongan yang lebih kondusif paska Pilkada," lanjut dia. 

Dikatakan, Pilkada sudah selesai. Bupati terpilih dan timnya menyatakan semuanya adalah masyarakat Kabupaten Pekalongan. Tidak ada lagi 01 dan 02. Namun, kata dia, dalam sepekan terakhir ini ada beberapa perkembangan yang dinilainya membuat tak nyaman situasi akibat ekses-ekses Pilkada. 

"Ekses ini sebenarnya bukan dari teman-teman 02 tapi ada oknum-oknum yang ngipas-ngipasi, seperti misalnya ada persoalan penculikan, tokoh melakukan penekanan dan sebagainya," ujar dia. 

Ia menilai, beberapa hal itu merupakan upaya untuk memanaskan situasi di Kabupaten Pekalongan paska Pilkada. Untuk itu, pihaknya ingin menciptakan kondusivitas di Kabupaten Pekalongan. 

"Makanya kami bersilaturahmi dengan Kasat Reskrim," ucap dia.

"Memang ada ruang hukum dalam penyelesaian ini karena ada beberapa persoalan-persoalan hukum yang harus diselesaikan, tapi yang lebih diutamakan adalah bagaimana menciptakan suasana yang lebih kondusif," katanya. 

Kepada oknum-oknum yang memanaskan situasi, Soni berharap oknum-oknum tersebut mundur dari langkahnya. Banyak pihak yang ia yakini tidak menginginkan hal yang kecil dibesar-besarkan. 

Dalam silaturahmi itu, kata dia, pihaknya tidak melaporkan oknum-oknum itu. Pihaknya menanyakan proses dari apa yang terjadi pada tanggal 23 November lalu menyangkut masalah dugaan pembegalan dan lainnya. 

"Termasuk dugaan dari teman oknum itu yang bilang ada penculikan dan sebagainya, tapi sekali lagi kita masih pada pendekatan yang sama yaitu kita menginginkan kondusivitas. Tapi tidak menutup kemungkinan itu akan menjadi persoalan serius, menjadi persoalan hukum," tandas dia.

Kategori :