Tasyakuran Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pilkada Damai, Ketua PDM Pekalongan Apresiasi Kinerja Polisi

Tasyakuran Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pilkada Damai, Ketua PDM Pekalongan Apresiasi Kinerja Polisi

PDM Kabupaten Pekalongan gelar Tasyakuran Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pilkada Damai di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Selasa malam, 17 Desember 2024.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan Mulyono mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengamankan Pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan. Sehingga Pilkada bisa berjalan dengan kondusif, baik pelaksanaannya maupun paska pelaksanaannya. 

Hal tersebut diungkapkan Mulyono saat Tasyakuran Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pilkada Damai PDM Kabupaten Pekalongan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Gejlik, Kajen, Pekalongan, Selasa malam, 17 Desember 2024.

"Terima kasih kepada Korps Bhayangkara yang luar biasa, yang mengondisikan keamanan di Kabupaten Pekalongan sehingga sing maune koyo-koyo (yang tadinya terlihat) mengkhawatirkan bisa kondusif menjadi baik, baik pelaksanaannya maupun paska pelaksanaannya," kata Mulyono.

Mulyono juga bersyukur Pilkada di Kabupaten Pekalongan bisa berjalan dengan kondusif dan sukses. Salah satu suksesnya adalah sukses hasil karena telah menghasilkan pemimpin sebagaimana yang diinginkan sebagian besar warga Kabupaten Pekalongan, yakni terpilihnya Fadia bersama Sukirman. 

Baca juga:Kapolres Pekalongan Silaturahmi dengan Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Ini yang Dibicarakan

Fadia-Sukirman, kata dia, akan mengomandoi lima tahun kedepan menjadi komandan pembangunan di Kabupaten Pekalongan.

Mulyono menyampaikan, Rasul melarang berandai-andai karena itu tidak produktif. Tak boleh terkekang oleh peristiwa masa lalu. Yang harusnya dilakukan, kata dia, justru dengan yang sudah ada ke depan yang terbaik bagaimana, jangan selalu lari dari realitas yang ada.

"Bupati sudah terpilih ya itu kita ridhoi, mau kita merasa lebih layak daripadanya, maka pikiran semacam itu harus dihilangkan," ujar dia. 

"Realitasnya ialah bupatinya sudah terpilih. Sikap itu yang harus ditanamkan dalam menghadapi hasil Pilkada atau semua kesepakatan-kesepakatan bersama, setuju hasilnya atau tidak," tandas dia. 

Kegiatan tasyakuran Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pilkada Damai sendiri dihadiri oleh seluruh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Pekalongan, dan Unit Pembantu Pimpinan PDM Kabupaten Pekalongan.

Dihadiri pula oleh organisasi otonom Muhammadiyah tingkat Kabupaten Pekalongan, General Manager Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Kabupaten Pekalongan, Manajer KSPPS BTM Cabang se-Kabupaten Pekalongan, Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan dan Mundir Muhammadiyah Boarding School se-Kabupaten Pekalongan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan, yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Abdul Baqi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ridhowi, Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Muzaki, Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Umi Farida, Bendahara Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Nanang Purwidiyanto, perwakilan Kapolres Pekalongan, Nahdlatul Ulama dan Rifaiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: