Kapolres Pekalongan Silaturahmi dengan Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Ini yang Dibicarakan
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi dan jajaran silaturahmi ke PDM Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi didampingi Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi dan para PJU melaksanakan silaturahmi dengan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan di gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Kamis, 25 Januari 2024. Ketua PDM Kabupaten Pekalongan Mulyono beserta pengurus menyambut dengan hangat kedatangan AKBP Wahyu Rohadi beserta rombongan.
Ketua PDM Kabupaten Pekalongan Mulyono mengatakan, kegiatan silaturahmi ini sebetulnya sudah diagendakan dua bulan yang lalu. Namun terkendala dengan waktu yang belum tepat.
“Mudahan-mudahan sinergitas dalam pengabdian yang berbeda ini jadi amal yang tidak ternilai untuk kita. Terima kasih atas kunjungan bapak Kapolres dan rombongan, tidak ada waktu yang terlambat, jalinan silaturahmi menjadi kemudahan dalam pengabdian,” kata Mulyono.
Baca juga:Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi Sidak Petugas Jaga Tahanan, Ini Pesannya
Terkait dengan rusaknya mental remaja karena adanya unggahan yang negatif di media-media sosial, Mulyono menyampaikan hal tersebut menjadikan generasi muda menjadi semakin rusak karena mudah dicontoh.
“Mengatasi hal itu, di Muhammadiyah, kami mendidik para siswa melalui pembinaan berjenjang, sehingga menjadikan para siswa ini disiplin,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Mulyono berharap tanggal 14 Februari 2024 saat pencoblosan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, menyampaikan beberapa penekanan. Diantaranya untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka pelaksanaan pemilu 2024.
Baca lagi:Tasyakuran Gedung Baru Polsek Wiradesa, Ini Harapan Kapolres Pekalongan
“Pilihan beda silahkan, namun saya harapkan untuk selalu bisa menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Ia menambahkan, bilamana ada pergerakan massa, supaya dalam pelaksanaannya jangan menggunakan knalpot brong, karena ada beberapa kejadian di Jateng yang dipicu dari knalpot brong.
“Oleh karena itu, situasi yang sudah kondusif ini, mari sama-sama kita jaga, getuk tularkan ke yang lainnya. Dan untuk kegiatan penindakan terhadap knalpot brong sudah kita laksanakan dan bisa dipahami oleh warga masyarakat,” ungkap Kapolres.
Masih banyak maraknya kenakalan remaja terlebih melakukan aksi tawuran, bahkan dengan menggunakan senjata tajam, AKBP Wahyu Rohadi meminta untuk turut serta dalam mengawasi dan mengedukasi siswa-siswinya, sehingga tidak terpengaruh dan terjerumus ke tindak kriminal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: