Personil Polres Pekalongan Latihan Beladiri Polri

Personil Polres Pekalongan Latihan Beladiri Polri

Personel Polres Pekalongan yang akan melaksanakan UKP ikuti latihan beladiri Polri. -Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Polres Pekalongan menggelar latihan berkala beladiri Polri bagi seluruh personilnya selama 3 hari di gedung serbaguna Wicaksana Laghawa, Kajen. Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan serta mengasah kemampuan beladiri individu anggota.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kabag SDM Kompol Guntur Tri Harjani, Rabu, 15 Mei 2024, mengatakan, latihan beladiri Polri dilaksanakan tanggal 14,15 dan 16 Mei 2024, dan diikuti oleh seluruh personil berpangkat bripda hingga iptu, terutama yang akan melaksanakan ujian kenaikan pangkat (UKP).

Kompol Guntur menjelaskan, latihan beladiri ini untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan anggota Polri, guna menunjang tugas dalam memberikan pelayanan, memberikan perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

"Semua anggota ikut dalam latihan beladiri mulai pangkat bripda hingga iptu. Latihan beladiri ini dilakukan secara periodik setiap semester," ujarnya.

Baca juga:Ujian Kenaikan Pangkat, Personel Polres Pekalongan Ikuti Tes Beladiri Polri

Kabag SDM mengungkapkan, beladiri Polri adalah kemampuan anggota Polri dalam mempertahankan diri atau melindungi orang lain, dari serangan lawan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis, bahkan jika diperlukan dapat melakukan serangan balik dengan tangan kosong ataupun alat, guna memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, latihan beladiri meliputi teknik dasar beladiri Polri, pukulan, tangkisan, jatuhan, dan dasar membawa tahanan.

"Untuk teknik beladiri tanpa alat, kita latihkan bagaimana cara melepaskan pegangan tangan, melepaskan cekikan, melepaskan sekapan, dan menghindari pegangan," kata dia.

Sementara untuk teknik beladiri dengan alat dilatihkan penggunaan tongkat sebagai alat menghadapi tusukan pisau dan menghadapi bacokan celurit ke arah kepala.

Peserta juga mendapat latihan menggunakan borgol, sebagai alat menghadapi pukulan tongkat ke arah kepala.

Kompol Guntur berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini, personil mampu dan sigap serta meningkatkan kepercayaan diri ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pekalongan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: