Polres Pekalongan Beri Trauma Healing Kepada Korban Longsor Petungkriyono

Polres Pekalongan Beri Trauma Healing Kepada Korban Longsor Petungkriyono

Polres Pekalongan beri trauma healing kepada keluarga korban terdampak longsor Petungkriyono. -Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Korban terdampak longsor Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, dan keluarganya masih merasakan trauma psikologis. 

Mereka masih dihantui perasaan takut, was-was dan sedih yang mendalam atas kejadian longsor yang menelan korban jiwa hingga 25 orang tersebut.

Oleh karena itu, personel Bagian SDM Polres Pekalongan memberikan trauma healing atau proses penyembuhan gangguan psikologis kepada keluarga korban bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Sabtu, 25 Januari 2025.

Trauma healing pada keluarga korban itu dilakukan agar kondisi mental mereka kembali seperti sediakala.

Baca juga:Korban Banjir di Pekalongan Belum Bisa Masak, Polsek Kedungwuni Buka Dapur Umum

Kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Petungkriyono itu untuk membangun rapport yang baik kepada para konseli dan memberi pelayanan psikologi pada keluarga korban yang ditemukan jenazahnya. 

Kabag SDM Polres Pekalongan Kompol Guntur Tri Harjani, mengatakan, Polres Pekalongan memberikan bantuan psikologi kepada Duwi Khoirina dan Luthfi selaku kakak dari masing-masing korban.

Menurutnya, trauma healing ini untuk bisa memulihkan depresi, kontrol diri, dan diberikan keteguhan hati untuk dapat menerima situasi yang sudah menjadi kehendak Tuhan.

Kompol Guntur mengungkapkan, pihaknya juga memberikan motivasi kepada korban terdampak longsor untuk tetap tegar, legowo dan senantiasa berdoa kepada Tuhan YME agar korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME.

"Kami juga menyampaikan, dari Polres Pekalongan mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga, semoga keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: