Korban Longsor Petungkriyono Menyisakan 1 Orang Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lakukan Penyisiran Sungai

Korban Longsor Petungkriyono Menyisakan 1 Orang Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lakukan Penyisiran Sungai

Lokasi longsor di Desa Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan sudah dinyatakan bersih dari korban yang dilaporkan hilang paska ditemukannya 25 korban tewas di lokasi itu.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada pencarian hari keenam korban longsor Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Minggu, 26 Januari 2025, tim gabungan fokus melakukan penyisiran sungai di wilayah pegunungan Petungkriyono dari Desa Kasimpar hingga Kayupuring.

Berdasarkan data orang hilang yang dilaporkan ke posko bencana Petungkriyono, korban hilang akibat longsor pada Senin malam, 20 Januari 2025, masih menyisakan satu orang korban yang belum berhasil diketemukan. Korban bernama M Teguh Imanto.

Namun, korban Teguh Imanto berdasarkan saksi-saksi yang ada, tidak tertimbun lokasi longsor di Desa Kasimpar. Teguh diperkirakan terbawa arus sungai lantaran posisi terakhirnya terlihat berada di ujung sungai dengan jarak 11 kilometer dari titik longsor Kasimpar.

Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, mengatakan, 25 korban longsor yang dilaporkan hilang di Desa Kasimpar, semuanya sudah berhasil ditemukan oleh tim gabungan. Sehingga untuk lokasi di Desa Kasimpar, baik di rumah sekdes, pemancingan, dan kafe Allo Coffe sudah dinyatakan bersih dari korban longsor. 

Baca juga:2 Korban Longsor Petungkriyono Ditemukan di Hari Kelima Pencarian, Tertimbun Batu di Lokasi Kafe Allo Coffe

"Hari ini kita lakukan penyisiran sektor 1, 2 dan 3, yang kemarin ditemukan banyak korban longsor. Hasilnya sudah bersih," kata Dandim Pekalongan. 

Menurutnya, korban yang dilaporkan hilang masih menyisakan satu orang bernama Teguh Imanto. Menurutnya, tim gabungan fokus melakukan pencarian korban Teguh dengan melakukan penyisiran sungai. Sebab, diduga Teguh terbawa arus sungai.

"Satu orang atas nama Tegus Imanto kita sisir di sungai mulai dari Jembatan Sipingit sampai dengan sungai di bawah sana," ungkap dia. 

Ia mengatakan, untuk lokasi longsor di Desa Kasimpar, dinyatakan sudah bersih dari korban yang tertimbun longsor. Sebanyak 25 orang korban yang dinyatakan hilang di lokasi Kasimpar, semuanya sudah ditemukan.

"Di sini (Kasimpar, red), Insya Allah sudah tidak ada lagi. Sebanyak 25 orang korban yang terkonfirmasi ada di sini, sudah ditemukan semua. Satu atas nama Teguh Imanto memang kejadiannya tidak di sini. Di bawah, di lokasi lain," kata Dandim Pekalongan.

Menurutnya, untuk pencarian hari keenam ini, proses pencarian dihentikan sekitar pukul 12.00 WIB. Sebab, siang tadi hujan turun deras di wilayah pegunungan Petungkriyono.

"Ini kita hentikan, jam 12 siang tadi turun hujan deras," katanya.

Dandim Pekalongan menerangkan, berdasarkan data orang yang dilaporkan hilang, tercatat semuanya ada 26 korban hilang, dan 25 orang sudah ditemukan.

"Saudara Teguh Imanto kejadiannya bukan di sini, di tempat lain. Jadi di sini sudah clear, sudah bersih, sesuai dengan korban hilang yang dilaporkan dari warga," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: