WIRADESA, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Guna mendorong guru kelas mempunyai mindset baik dalam pengelolaan dan menata kelas yang menyenangkan, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia daerah Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Diklat Pengelolaan Wali Kelas Menuju wali kelas profesional, berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu 28 dan 29 Desember 2024 bertempat di Hotel Marlin Pekalongan.
Ketua Korda JSIT Kabupaten Pekalongan Rustini menjelaskan ada sekitar 110 peserta dari 10 lembaga yang ada di Kabupaten Pekalongan yang ikut dalam diklat ini yakni dari lembaga yang masuk ke dalam sekolah Islam terpadu, baik unsur SD dan unsur TK.
Pihaknya menyampaikan diklat pengelolaan wali kelas ini difokuskan untuk guru kelas agar dapat mengelola kelas mereka masing masing. Diharapkan diklat ini bisa memberikan kemanfaatan bagi guru kelas yang mengikuti.
“Inti acara sebenarnya acara ini memang namanya Diklat wali kelas, otomatis itu terkait dengan pengelolaan di dalam kelas, guru punya mindset berubah bagaimana pengelolaan kelas yang lebih baik dan mereka mau mempunyai kelas inspirasi di masing masing kelasnya, kemudian kelas bisa tertata dengan baik, bisa menjadikan inspirasi bagi anak anak semuanya,” tuturnya.
Hadir dalam pembukaan Diklat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Didin Nasrudin yang memberikan apresiasi dan menyambut baik Diklat ini. Pasalnya kegiatan tersebut bisa menjadi momen yang strategis dalam meningkatkan kapasitas khususnya bagi guru kelas.
“Pemerintah kabupaten Pekalongan sangat terbantu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Harapan kedepan dengan kegiatan ini dapat dioperasionalkan dapat diketoktularkan kepada teman teman,” ungkapnya.
Didin berpesan kepada guru untuk selalu meningkatkan kompetensi dan ketrampilan karena perkembangan saat ini jauh lebih cepat juga tantangan global semakin besar kedepannya.
--
Sementara itu, guru kelas sekaligus salah satu peserta yang mengikuti Diklat, Khoirul Huda mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti Diklat yang dinilai sangat bermanfaat bagi guru kelas dalam mempersiapkan dan mengelola siswa siswa di kelas. Selain itu dapat meningkatkan skill guru untuk melakukan kegiatan apa saja di dalam kelas sehingga anak merasa nyaman dalam pembelajaran.
“Melalui kegiatan ini kita harus meningkatkan kesadaran bahwa mengajar harus penuh rasa cinta karena bagaimanapun mereka akan nyaman jika suasananya menyenangkan,” tutupnya.