Pemain Keturunan Grade A Siap Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Saja?

Sabtu 04-01-2025,17:08 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pemain keturunan grade A siap perkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tahun 2025 menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia, khususnya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari empat laga sisa, tiga di antaranya melawan Australia, Bahrain dan China akan menjadi tantangan berat yang harus dimaksimalkan.

Keberhasilan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat membuka jalan bagi Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah baru di sepak bola dunia.

BACA JUGA:Harta Karun Baru Timnas Indonesia! Jebolan Liga Amerika Siap Naturalisasi, Kevin Diks Menuju Klub Turki?

BACA JUGA:Baru Dibuka! Bursa Transfer Januari 2025 Jadi Ajang Obral Pemain Beban dan Rebutan Bintang Gratisan

Salah satu strategi penting adalah dengan memperkuat skuad melalui program naturalisasi.

Berbeda dari negara lain yang asal mengklaim, Timnas Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang berkualitas dan datanya jelas.

Kemajuan PSSI dan perbaikan sistem sepak bola Tanah Air membuat pemain grade A semakin yakin untuk bergabung.

Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube GALZ, berikut ini adalah pembahasan mengenai pemain keturunan grade A siap perkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Bursa Transfer Liga 1: Kemunculan Pemain Baru dan Kembalinya Mantan Topskor Brasil!

BACA JUGA:Evan Dimas, Mantan Kapten Timnas Indonesia, Kini Tak Punya Klub, Begini Kabarnya Saat Ini!

Ian Maatsen dan Hilgers: Bukti Cinta pada Indonesia

Salah satu pemain keturunan yang menarik perhatian adalah Ian Maatsen. Meski belum resmi menjadi WNI, namun Maatsen menunjukkan rasa bangganya sebagai keturunan Indonesia.

Fasih berbahasa Indonesia, Maatsen pernah menyampaikan dukungannya kepada Timnas Indonesia di ajang Piala Asia. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa ia tak melupakan asal-usulnya.

Kategori :