BERI - Walikota Pekalongan sedang memberikan bantuan kepada para santri di Aula Amarta.
KOTA - Sebanyak 2850 santri di Kota Pekalongan mendapatkan Caton (jatah uang makan dalam satu bulan) oleh Pemerintah Kota Pekalongan di ruang Amarta kompleks Geudng Pemkot Pekalongan, Selasa (14/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz menjelaskan bahwa bantuan caton kepada para santri ini merupakan upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam membantu masyarakat Kota Pekalongan yang terdamapk Covid 19, khususnya bagi orang tua yang memiliki putra putri yang masih nyantri.
Ditambahkan, tentu ada banyak alasan orang tua menyantrikan putra-putri mereka termasuk salah satunya adalah kurangnya dana untuk memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak mereka.
"Santri di Kota Pekalongan ini ada hampir 3000an dan kita pilah-pilih, meskipun mungkin ada satu orang tua yang 2 anaknya mondok atau lebih kita kasih semua satu-satu," ucapnya.
Tidak main-main, uang yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dalam program bantuan santri ini mendekati angka 1 milyar, dengan masing-masing santri mendapatkan Rp250.000 rupiah dengan kisaran 2850 santri.
"Makanya bahasa kita adalah bantuan caton, caton itu artinya uang makan bulanan buat para santri," terang Saelany.
Selain itu, Saelany pun berujar bagi orang tua yang sudah terlanjur anaknya berangkat untuk tidak perlu mengkhawatirkan, karena meskipun tidak di tempat namun akan diberikan haknya kepada orang tua.
"Orang tua yang anaknya sudah berangkat tidak perlu khawatir, kita akan tetap berikan kepada orang tua nanti orang tunya yang akan memberikan langsung kepada si anak," imbuhnya.
Pihaknya berharap, bahwa bantua yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan bisa meringankan beban orang tua para santri terlebih di era pandemi yang serba sulit.(mal)