Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan Monitoring Pabrik Sepatu PT HAI di Bojong

Sabtu 11-01-2025,21:35 WIB
Reporter : Rifki
Editor : Dony Widyo

BOJONG.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan yakni Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Abdul Munir dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ruben R. Prabu Faza melakukan monitoring ke pabrik sepatu yang dikelola PT. Hardases Abadi Indonesia (HAI) yang ada di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Abdul Munir mengatakan bahwa kedatangannya ke PT HAI untuk monitoring progres pembangunan pabrik tersebut.

"Kami monitoring progres pembangunan pabrik sepatu PT HAI yang menjadi kebanggan Kabupaten Pekalongan itu sudah sejauh mana, karena dengan pabrik tersebut jika sudah beroperasional diharapkan bisa merekrut tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Munir juga menyampaikan bahwa tadi ada kesepakatan semacam menyinkronkan kepentingan kebutuhan tenaga kerja dan angkatan kerja sehingga tenaga lokal akan menjadi prioritas untuk rekrutmen kerja.

"Kami mengharapkan agar tenaga lokal diprioritaskan tetapi tetap menggunakan segenap kemampuan yang dimiliki, karena setiap pabrik ada standar kerja yang sudah diterapkan," ungkapnya.


--

Sementara itu, Humas PT HAI, Iin Herlina mewakili perusahaan sangat senang sekali dari DPRD Kabupaten Pekalongan bisa berkunjung ke pabrik PT HAI.

"Kami sangat senang sekali dengan adanya kunjungan dan dialog ini, jadi kami mengetahui sebenarnya langkah-langkah yang disarankan oleh Pemerintah dan merasa bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan sangat perhatian kepada kami," tuturnya.

Disinggung terkait progres, Iin mengatakan rencana akan operasional dipertengahan tahun 2025, kemungkinan antara Bulan Juni atau Juli.

Kemudian terkait masukan dalam dialog tersebut, tentunya akan disampaikan ke Pimpinan PT HAI.

"Kami akan sampaikan langsung semua masuka kepada pimpinan kami, yang jelas masukannya baik-baik semua. Kami akan terima sesuai dengan regulasi yang ada di Pemerintah dan juga disesuaikan dengan standar perusahaan kami sendiri," kata Iin.

Disinggung terkait tenaga kerja, Iin menjelaskan akan memprioritaskan dulu kepada warga desa yang dekat dengan pabrik seperti Desa Wangandowo, Desa Sampih dan Desa Sukosari.

"Kami prioritaskan itu dulu, terkait rekrutmen kami juga berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pekalongan untuk merekrut karyawan," ucapnya.

Iin menargetkan bahwa target pertama untuk rekrutmen dibutuhkan sekitar 2.000 pekerja, tetapi itu akan disesuaikan dulu dengan produksinya.

"Jika ada peningkatan produksi, nanti kita akan menambah personil karyawan untuk membantu meningkatkan strategi produksi," pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait