BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan Monitoring Pabrik Sepatu PT HAI di Bojong
BACA JUGA:3 Rekomendasi Serum untuk Pemula, Rahasia Wajah Glowing Cantik Maksimal dengan Aman
Karena itulah, pastikan ada sedikit ruang (sekitar setengah inci) antara ujung jari kaki dan ujung sepatu. Hal ini berguna untuk memberikan ruang bagi kaki untuk bergerak dan mengembang saat berlari.
Untuk mencoba kenyamanan sepatu yang baru kamu beli, cobalah sepatu di sore hari atau setelah berlari, karena kaki cenderung membengkak sepanjang hari.
2. Sesuaikan dengan Jenis Trek Lari
Jenis trek lari yang akan kamu lalui juga mempengaruhi jenis sepatu yang harus digunakan.
Jika kamu berlari di jalan raya atau trotoar, pilihlah sepatu road-running yang dirancang untuk permukaan keras dan rata.
Sepatu jenis ini biasanya lebih ringan, dan memiliki bantalan yang baik untuk meredam benturan.
Namun jika kamu lebih suka berlari di trek berbatu atau tanah, pilihlah trail-running shoes yang memiliki sol yang lebih tebal, dan grip yang lebih baik untuk mencegah tergelincir.
3. Perhatikan Bantalan Sepatu
Bantalan sepatu sangat penting untuk kenyamanan dan perlindungan. Sepatu dengan bantalan empuk dapat meredam benturan dan mengurangi tekanan pada sendi-sendi kaki, terutama jika kamu berlari di permukaan yang keras.
Namun, terlalu banyak bantalan juga bisa mengurangi stabilitas. Karena itu, pilihlah sepatu dengan bantalan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
Beberapa pelari lebih suka sepatu dengan bantalan minimal untuk merasa lebih dekat dengan tanah.
4. Pilih Sepatu dengan Sirkulasi Udara yang Baik
Sirkulasi udara yang baik dalam sepatu lari akan menjaga kaki tetap kering dan nyaman selama berlari.
Sepatu dengan bahan mesh atau bahan bernapas lainnya, memungkinkan udara mengalir masuk dan keluar, mengurangi kelembapan dan panas.