"Pelaku mengancam supaya korban memberikan handphone-nya, agar tidak diapa-apakan oleh mereka,” terang dia.
Karena ketakutan, KAM akhirnya menyerahkan handphone miliknya kepada pelaku.
Sementara handphone milik WAW terjatuh saat melawan pelaku lainnya, namun akhirnya pelaku mendapatkan handphone yang terjatuh tersebut.
Setelah mendapatkan handphone dari kedua korbannya, para pelaku bergegas meninggalkan lokasi.
Kedua korban selanjutnya pulang ke rumah masing-masing dan menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Salah satu teman korban juga memviralkan kejadian tersebut di media sosial.
Setelah pihak Polsek Bojong melakukan penelusuran kebenaran dari postingan itu, kedua korban baru melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Bojong pada Senin siang, 13 Januari 2025.
Atas kejadian pembegalan tersebut, kedua korban mengalami kerugian total sebesar Rp4.592.000. Kedua korban juga mengalami luka-luka.
"WAW mengalami luka memar di bagian pelipis mata kanan dan luka lecet di dada atas sebelah kanan, sedangkan KAM mengalami luka lecet pada kaki sebelah kiri," kata Iptu Warti.
Saat ini kasus pembegalan tersebut dalam penanganan Polsek Bojong dan Polres Pekalongan.