KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Untuk membuka akses dua desa di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terisolir akibat tertutup longsor, aparat gabungan TNI, Polri, BPBD dan warga melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang menutup badan jalan, Senin, 20 Januari 2025.
Tanpa alat berat, polisi, TNI dan warga membersihkan material longsor secara manual di Desa Karanggondang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.
Tebing longsor di jalur Karanggondang ini terjadi pada Minggu malam, 19 Januari 2025. Longsor menyebabkan tertutupnya akses Jalan Raya Karanggondang menuju ke Desa Bodas dan Klesem.
Oleh karena itu, polisi, TNI dan warga berupaya membuka akses agar jalur di wilayah pegunungan ini bisa dilintasi oleh kendaraan.
Baca juga:Tebing 15 Meter di Kandangserang Pekalongan Longsor, Akses 2 Desa Tertutup
"Evakuasi ini dilakukan dengan kerjasama antara TNI, Polri dan masyarakat sebagai upaya untuk mengembalikan kelancaran lalu lintas dan memastikan keamanan jalan raya," kata Kapolsek Kandangserang, Ipda Slamet Riyadi.
Dikatakan, kerja bakti ini merupakan upaya bersama untuk mengatasi dampak dari bencana alam tanah longsor di wilayah pegunungan tersebut.
"Dengan kerjasama dan partisipasi masyarakat, kami berharap dapat segera membersihkan material tanah yang menutup badan jalan,” kata Ipda Slamet.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengapresiasi kesigapan dan sikap gotong-royong warga yang masih dipegang kuat.
“Alhamdulillah berkat kolaborasi dan kerjasama yang baik, evakuasi dan pembersihan bisa cepat selesai dan saat ini jalan sudah dibuka dan bisa dilalui kembali," ujar dia.
Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat yang melintas untuk tetap berhati-hati dan waspada mengingat saat ini masih musim penghujan. Terlebih kepada warga yang berdomisili di wilayah pegunungan atau perbukitan, karena jalurnya rawan longsor.
Sementara itu, Danramil Kandangserang, Lettu Inf Sugiono, terjun langsung dalam aksi evakuasi tanah longsor tersebut.
Kerjasama antara aparat TNI dan warga sekitar sangat terlihat dalam proses pembersihan material longsoran ini.
Lettu Sugiono, mengungkapkan, tindakan cepat ini merupakan bentuk tanggung jawab TNI dalam mendukung masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
"Kami bersama warga tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam situasi sulit seperti ini. Dengan bergotong-royong, kami berharap jalan ini segera dapat dilalui kembali," ujarnya.