Disway award
iklan banner Honda atas

Puluhan Tahun Jembatan Utama Trajumas-Bodas Rusak Parah, Ditinjau Langsung Kapolres Pekalongan

Puluhan Tahun Jembatan Utama Trajumas-Bodas Rusak Parah, Ditinjau Langsung Kapolres Pekalongan

Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf tinjau jembatan rusak di Desa Trajumas, Kecamatan Kandangserang.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Tak hanya jalannya rusak akibat bencana tanah gerak, akses utama Desa Trajumas menuju ke Desa Bodas terkendala jembatan yang kondisinya rusak parah.

Padahal, jembatan itu sangat penting untuk jalur perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di wilayah pegunungan tersebut. Kondisi jembatan yang terbuat dari kayu yang usang dinilai membahayakan.

"Itu jembatan utama. Setiap hari dilewati warga, termasuk anak-anak ke sekolah," tutur perangkat Desa Bodas, Handoyo, Kamis, 4 Desember 2025.

Dikatakan, jembatan tersebut sudah lama rusak. Biasanya, kata dia, perbaikan dilakukan warga Desa Trajumas, Bodas dan Perhutani.

Baca juga:Akses Trajumas–Bodas Putus Akibat Tanah Gerak, Warga Harus Memutar Hingga Hampir Satu Jam

Prapto, warga Desa Trajumas, mengungkapkan, jembatan itu berada di Dukuh Batursari, Desa Trajumas. Menurutnya, jembatan itu akses utama penghubung Desa Trajumas dengan Bodas.

Jalur itu termasuk penting untuk akses anak sekolah dan jalur perdagangan. "Banyak orang Bodas jadi pedagang ke Trajumas. Artinya, jalur itu penting untuk akses perekonomian, akses pendidikan juga," ungkapnya. 

Selama ini, kata dia, pihak desa sudah sering mengusulkan perbaikan jembatan itu ke pemerintah daerah. Karena itu jalan PU.

"Itu dulu pernah terjadi bencana. Puluhan tahun lalu. Kita usulkan bolak-balik sampai hari ini belum ada perbaikan permanen," katanya.

Dikatakan, kondisi jembatan kayu itu berulang kali rusak. Di wilayah itu, lanjut dia, hampir setiap dua tahun sekali tanahnya bergerak. Itu memicu kerusakan jembatan.

Baca lagi:Awas! Tanah Gerak Ancam Desa Trajumas, Rekahan Sepanjang 150 Meter Membelah Jalan Utama Trajumas-Bodas

"Dulu awalnya itu jembatan beton. Setelah ada bencana dibuatlah dari kayu," terang dia.

Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf, meninjau kondisi jembatan yang rusak di wilayah Kandangserang bagian selatan itu, Selasa, 2 Desember 2025. 

Kapolres beserta rombongan tiba di Mapolsek Kandangserang, dilanjutkan menuju lokasi jembatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: