Perkuat Infrastruktur Logistik, Pemprov Jateng Gandeng Pemerintah Inggris
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima Delegasi Kedutaan Besar Inggris dan tim Techne Praxis International di Kota Semarang, pada Jumat 5 Desember 2025. -Istimewa -
SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggendeng pemerintah Inggris untuk memperkuat infrastruktur logistik, transportasi publik, dan pengembangan kawasan berorientasi transit di wilayahnya. ,
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi usai menerima Delegasi Kedutaan Besar Inggris dan tim Techne Praxis International di Kota Semarang, pada Jumat 5 Desember 2025.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan Gubernur Jateng dengan Duta Besar Inggris, pada Oktober 2025 lalu.
Luthfi menyebut, Inggris sebagai mitra strategis yang tepat dalam mengakselerasi pembangunan Jawa Tengah, terutama di sektor logistik dan konektivitas antarkawasan. Sebab, Inggris dinilai negara yang netral dalam posisi perang dagang.
BACA JUGA:Melalui Jateng Bersholawat, Ribuan Warga Berdoa untuk Korban Bencana
BACA JUGA:Peringati Hakordia, Gubernur Ahmad Luthfi Tekankan Budaya Integritas
“Maka Inggris ini tepat untuk kita eksplorasi, terutama terkait pembangunan dry port (terminal pelabuhan),” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, kebutuhan logistik dan mobilitas manusia di Jateng bakal terus meningkat, seiring dengan semakin tumbuhnya kawasan ekonomi baru di sejumlah daerah. Karenanya, rencana pembangunan tersebut diminta dipercepat.
Ia menambahkan, pertemuan lanjutan dengan perwakilan Kedubes Inggris ini semakin menguatkan keyakinannya terhadap potensi kolaborasi kedua pihak.
“Saya sudah ketemu Dubes, dan saya makin tertarik dengan Inggris. Makanya saya ingin lebih cepat. Kami minta tolong Kedutaan untuk menjembatani,” ujarnya.
Selain urusan logistik, Luthfi menyambut baik dukungan Inggris dan Techne Praxis dalam pengembangan Transit oriented development (TOD) atau kawasan berorientasi transit di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
Director of Strategic Planning and Economics Techne Praxis International, Iqbal Maulana Achmad, menyampaikan, kerja sama ini difasilitasi melalui program Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT).
“Hari ini Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, dalam mendukung program UK PACT. Salah satu fokusnya adalah transportasi publik, termasuk dari Semarang menuju Batang. Dukungan ini selaras dengan perkembangan di KEK Batang,” jelas Iqbal.
Dikatakan dia, pengembangan TOD dinilai telah menjadi elemen penting dalam kolaborasi tersebut. Sebab, program ini mendukung pertumbuhan kawasan perkotaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

