"Penanggulangan kami tindak lanjuti sampai bener-benar tidak ada dampak, masyarakat tidak terganggu. Kami minta doanya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menyebut upaya pencarian korban tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, sudah 100 persen korbannya ditemukan.
"Semuanya dalam keadaan meninggal dunia dan satu orang hilang terjadi bukan di tanah longsor, namun terseret arus di Jembatan sipingit," terang dia.