
Jay Idzes semakin menunjukkan kematangannya sebagai pemain dengan diangkat menjadi kapten Venezia dalam pertandingan terakhir mereka melawan Udinese di Bluenergy Stadium pada 1 Februari 2025.
Ia memimpin timnya dengan penuh tanggung jawab, meskipun Venezia harus menelan kekalahan 2-3.
Sayangnya, hasil buruk ini memperpanjang catatan negatif Venezia yang belum meraih kemenangan dalam enam laga terakhir.
Saat ini, mereka terpuruk di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-19 dan membutuhkan usaha ekstra untuk bertahan di Serie A.
Tak hanya Juventus, Jay Idzes juga menarik minat beberapa klub top Eropa lainnya. Gianluca Di Marzio, jurnalis Italia yang dikenal sebagai mentor Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Torino adalah salah satu klub yang berminat mendatangkannya.
BACA JUGA:Segera Gabung Timnas Indonesia, Simak Fakta Unik Jairo Riedewald yang Jarang Diketahui, Ternyata…
Ketertarikan Torino tidak lepas dari keberadaan pelatih mereka, Paolo Vanoli, yang sebelumnya melatih Venezia dan sudah mengenal kualitas Idzes dengan baik.
Selain Torino, beberapa klub dari luar Italia juga mulai memantau perkembangan Idzes. Namun, Venezia tidak tinggal diam dan berusaha keras mempertahankan bek berusia 24 tahun ini, mengingat perannya yang sangat penting dalam tim.
Fokus Idzes untuk Menyelamatkan Venezia dari Degradasi
Meskipun banyak klub yang berminat, namun Jay Idzes memilih tetap fokus menyelamatkan Venezia dari degradasi.
Pemain yang memiliki darah Indonesia tersebut merasa bahagia di Venezia dan ingin terus menjadi pemain kunci dalam tim.
Agen Idzes juga tengah menjajaki peluang terbaik untuk masa depannya. Beberapa klub dari Jerman, Inggris, Prancis dan Spanyol dikabarkan telah menghubungi sang agen.
BACA JUGA:2 Senjata Ampuh Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia Demi Wujudkan Impian Lolos Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Robin Mirisola, Striker Keturunan Belgia yang Berpotensi Jadi Aset Timnas Indonesia
Jay Idzes memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Venezia. Sejak bergabung dengan klub ini di Serie B, ia telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi. Idzes tidak hanya berkembang sebagai pemain tetapi juga sebagai seorang pemimpin.