Karenanya, dinas terkait tetap mengambil sample darah untuk memastikan matinya ayam-ayam itu.
Menurut Urip, penguburan bangkai ayam itu memang tidak terlalu dalam. Sehingga terdapat kebocoran polusi udara yang mengakibatkan bau busuk menyebar ke permukiman warga.
Sejauh ini, Urip masih menunggu hasil lab dari dinas terkait. Jika sudah keluar, nanti akan dijadikan sebagai landasan dan rujukan pertimbangan bagi Forum Masyarakat Jembayat guna menyusun langkah dan sikap selanjutnya untuk meminta pertanggungjawaban terhadap PT Japfa Confeed Indonesia Tbk.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban perusahaan untuk masyarakat terdampak," tandasnya. (ADV)