TIRTO - Sebanyak 54 pramuka garuda Kwarran Tirto Kab. Pekalongan tahun 2020 resmi dikukuhkan. Karena masa pandemi pengukuhan dilakukan secara virtual oleh Kwarcab, sedangkan di kwarran pengukuhan oleh Ka Mabiran Tirto.
Demikian disampaikan Ka Kwarran Tirto yang juga sekaligus menjadi Ketua panitia Seleksi Pramuka Garuda Kwarran Tirto , Sadiyo SPd kepada Radar Pekalongan, Senin (4/1/2021).
Ditambahkan, melalui proses seleksi cukup panjang ke 54 pramuka garuda yang dikukuhkan terdiri dari beberapa golongan yaitu 39 pramuka garuda golongan siaga, 11 pramuka garuda golongan penggalang, dan 4 pramuka garuda golongan penegak.
"Kenapa saya bilang prosesnya cukup panjang, ya karena menjadi Pramuka garuda melambangkan capaian tertinggi seorang pramuka, wujud penghargaan dan kebanggaan diri sekaligus komitmen untuk menjadi teladan bagi aggota pramuka lainnya dan generasi muda pada umumnya," ungkap Sadiyo.
Selain itu, proses mencapai pramuka garuda tidak semudah membalikkan telapak tangan. Proses harus direncanakan dengan baik dan harus diimbangi dengan komitmen tinggi dari Gudep, Kwartir dan peseta didik itu sendiri.
"Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Pramuka garuda, baik golongan siaga, penggalang, penegak antara lain telah menyelesaikan SKU (Syarat Kecakapan Umum) dari tingkatan awal sampai akhir, disetiap golongan, misal utk siaga : SKU mula, SKU Bantu dan SKU Tata, yang kedua Memiliki TKK (Tanda Kehormatan Khusus) utk siaga sekurang - kurangnya 4 TKK, ketiga dapat menujukan hasil hasta karya, minimal 3 macam untuk golongan siaga, pernah mengikuti persari dan dapat menggunakan komputer,"imbuhnya.
Pihaknya berharap, di tahun 2021 pramuka garuda di kwarran Tirto bisa bertambah dan pramuka di kwarran Tirto lebih maju. (mal)